AYOSEMARANG.COM -- Ikan gurame adalah ikan asli Indonesia, lebih tepatnya Jawa Barat. Gurame memang populer di pasaran ikan nasional, sebagai komoditas ikan air tawar dengan peminat terbesar.
Peminat yang besar membuat gurame memiliki harga relatif tinggi, jika dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya, setinggi protein yang dikandungnya.
Belajar dari hal di atas, baik juga jika kita belajar juga memeliharanya. Berikut tahapan budidaya gurame yang efektif:
Baca Juga: 5 Keunikan Burung Manakin yang Hampir Punah, Spesies Baru nan Langka
1. Pembuatan Kolam
Dalam pembuatan kolam bisa permanen bisa juga sementara. Dari segi biaya tentunya kolam permanen akan lebih mahal.
Jika kolam tidak permanen bisa menggunakan terpal yang ditanam dalam tanah, atau bisa juga diatas permukaan tanah. Ukuran kolam yang ideal 4 m x 2 m tinggi 1 m.
2. Pengisian Air Kolam
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Ikan Lele untuk Kesehatan, Murah Tapi Kaya Kandungan Gizi
Setelah kolam siap, selanjutnya pengisian air, yang volumenya tidak boleh kurang dari 50-75 cm agar gerakan ikan leluasa.
Selanjutnya diamkan air selama 1 -2 minggu, setelah itu masukkan benih gurame yang sudah berumur sama rata minimal 2 bulan, karena diusia inilah ikan sudah mampu beradaptasi.
3. Pilih Benih Berkualitas Unggulan
Pemilihan benih dengan kualitas unggulan, yaitu benih yang sehat, sempurna dan lincah. Benih sempurna yang dimaksudkan adalah bersisik lengkap, tidak ada yang lepas anggota tubuhnya.
Baca Juga: 8 Jenis Ikan Lele Budidaya di Indonesia, Wajib Tahu Cirinya Sebelum Beternak!