BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Batang kembali membuka pelatihan kerja dengan menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHC HT) tahap II.
Tahap pertama ada sekitar 95 orang yang mendapat pelatian dan Kali Disnaker Batang melatih 48 orang untuk meningkatkan ketrampilan tata boga, kecantikan dan menjahit.
Mereka akan dilatih selama empat minggu kedepan oleh para ahli. Setelah mengikuti pelatihan mereka juga akan mendapat sertifikasi telah mengikuti pelatihan dan serfitikat kompentensi dasar.
Baca Juga: Terjerat Kasus IT, Napi Gantung Diri di Sel Isolasi Tahanan Lapas Batang
“Harapan kita setelah mereka dilatih dapat mengurangi penganguran. Selain bisa membuka usaha sendiri mereka juga bisa bekerja di sektor informal maupun jon formal,” ungkap kepala Disnakertrans, Suprapto, Selasa 8 November 2022.
Ia menyebutkan dari 95 orang yang dilatih dengan anggaran DBHC HT tahap pertama yang membuka usaha ada 15 persen. Selebihnya mereka mencari pekerjaan baru.
“Mereka yang ingin buka usaha terkendala modal. Karena situasi pemulihan ekonomi semuanya masih tergantung kepada orang lain,” ungkap Suprapto.
Baca Juga: Jadi Tumbal, Terdakwa Tagihan fiktif Pelabuhan PLTU Batang Blak-blakan Cuma Diperintah Atasan
Situasi paca pandemi, kata dia, harus sama – sama memikirkan supaya paca pelatihan benar – benar tuntas mereka bisa berwirausaha dan bekerja.
“khusus pelatihan menjahit sebanyak 32 orang sudah terserap di Pabrik Wadimor. Dan saatini juga masih membutuhka banyak,” ungkapnya.
Adapun pelatihan tata boga ini, nantinya diharapkan bisa bermitra dengan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dalam pemenuhan catering.
Baca Juga: Wihaji Siapkan Strategi Menangkan Pemilu 2024, Bakal Calonkan Gubernur Jateng?
“Minimal snack untuk rapat – rapar di KIT Batang bisa menggunakan alumni pelatihan tata boga Disnakertrans,” tukasnya.
