"Klien kami (Bripka RR) menolak kemudian memanggil Richard yang berada dibawah," tambah Erman Umar.
Erman Umar juga membeberkan bahwa kliennya Bripka RR tidak melihat Ferdy Sambo melakukan penembakan.
"Berapa kali saya tanya dia tetap bertahan bahwa tidak melihat Ferdy Sambo menembak," kata Erman Umar.
Selain itu, fakta terbaru yang diungkap Erman Umar yakni soal pemberian sejumlah uang oleh Ferdy Sambo mantan Kadiv Propam Polri ke Bripka RR.
Hal tersebut juga tertuang dalam Berita Acara Perkara (BAP) kepolisian terkait dengan pengakuan Bripka RR terkait dengan kajadian dalam rumah Ferdy Sambo di Magelang, di mana terjadi sebelum pernembakkan pada Brigadir J.
"Pak Ferdy Sambo menyampaikan bahwa ini ada uang, tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu, karena kalian sudah menjaga Ibu (Putri)," ujar Erman Umar di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa bulan lalu seperti dikutip dari Suara.com, jejaring ayosemarang.com. Selasa 15 November 2022.
Meski dengan alasan pemberian uang imblan jasa Ferdy Sambo kepada Bripka RR karena telah menjaga anak dan istrinya, Putri Candrawathi.
Belakangan diketahui, uang tersebut kembali diambil oleh Ferdy Sambo dengan dalih menunggu perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J.
Erman Umar mengklaim bahwa kliennya adalah korban dari skenario yang telah disusun oleh Ferdy Sambo sebagai atasannya.
Baca Juga: Terkuak, Detik-Detik Bripka RR Bujuk Brigadir J Masuk Kamar Putri Candrawathi
Sehingga kata Erman Umar, kliennya itu lebih tepat diposisikan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Melihat kiprah Erman Umar dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini, ada fakta menarik yang ternyata jarang disorot publik tentang pengacara Bripka RR tersebut.
Banyak berita burung yang beredar tentang siapakah sosok Erman Umar, pengacara Bripka RR tersebut.
Lantas, siapakah Erman Umar pengacara Bripka RR dalam kasus pembunuhan Brigadir J?