Bentuk Badan Add Hock, KPU Undang Kades dan Lurah di Kabupaten Batang

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Pemilu yang akan berlangsung secara serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang mulai mensosialisasikan pembentukan Badan Ad Hoc dan Pemutakhiran Data pemilih Pemilu 2024.
 
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Dewi Ratih, KPU Batang mengundang 503 peserta dari seluruh elemen di Kabupaten Batang, seperti Camat, Lurah dan Kades.
 
"Hari ini kami undang pak Camat, Lurah dan pak kades kaitan dengan suporting Sumber Daya sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS), terkait sarana prasarana badan Ad Hoc PPS di tingkat desa atau kelurahan," kata Ketua KPU Batang, Nur Tofan, Senin 28 November 2022.

Baca Juga: Tak Hanya Untuk Sarana Sosialisasi, Bawaslu Batang Perketat Pengawasan Pelanggaran Pemilu 2024 di Medsos
 
Dijelaskanya, untuk badan Adhoc tingkat kecamatan atau Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) berjumlah 75 orang. Masing-masing didukung tiga orang di sekretariat.
 
Selain Forkopimda Kabupaten Batang dan Forkopimcam se Kabupaten Batang. Kegiatan itu juga di hadiri tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Ormas Kepemudaan.
 
Hasir pula Perwakilan Pemilih Pemula (SLTA), Perwakilan kelompok difabel dan marginal dan Perwakilan Media Massa di Kabupaten Batang Keterangan.
 
Nur Tofan dalam kesempatan itu juga meminta dukungan terkait sarana perkantoran sesuai tupoksi dan kewenangan kepala desa. Sebab, sekretariat itu dibuka berdasarkan SK Kepala Desa.

Baca Juga: Wihaji Siapkan Strategi Menangkan Pemilu 2024, Bakal Calonkan Gubernur Jateng?
 
"Nanti kita akan bilang kepada Pak lurah dan Pak Kades terkait Support yang perlu dukungan dari desa dan kelurahan  itu apa saja? Termasuk sarana untuk penyimpanan logistik sementara sebelum sampai Tempat Pemungutan Suara (TPS)," jelasnya.
 
Tofan mencontohkan pada Februari, pihaknya butuh tempat penyimpanan yang layak. Sebab, pada bulan itu musim penghujan.
 
"Kegiatan ini untuk memantapkan, kami mengundang seluruh elemen masyarakat Batang. Untuk bersama-sama mengawal suksesnya Pemilu 2024, kemudian dilanjutkan dengan Pilkades serentak 2024," jelasnya.