Ucapannya Bikin Geger, Kamaruddin Simanjuntak Sebut Polri Mengabdi ke Mafia, Terancam Masuk Penjara

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pengacara keluarga almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak terancam di polisikan.

Pasalnya, salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) mitra TNI-Polri di Monokowari, Papua Barat protes atas pernyataan yang diungkapkan Kamaruddin Simanjuntak.

Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang dinilai mencoreng nama baik institusi Polri itu menjadi viral di sosial media.

Baca Juga: Kamaruddin Sebut Ada 'Piala Bergilir' Oknum Polwan Simpanan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Auto Murka?

Kamaruddin Simanjuntak menyebut institusi Polri mengabdi kepada mafia. Hal itu memancing reaksi dari Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI).

Puluhan massa dari FKPPI melakukan aksi protes dengan melakukan demonstrasi di Jalan Trikora Wosi, Monokowari pada Kamis 22 Desember 2022.

"Kami minta Kamaruddin Simanjuntak segera mempertanggungjawabkan pernyataannya di kanal YouTube Uya Kuya yang menyebut institusi Polri mengabdi kepada mafia," ujar Ketua Pengurus Daerah (PD) 32 FKPPI Papua Barat Samy Djunire Saiba dalam orasinya.

Samy Saiba menyatakan, pernyataan pengacara keluarga Brigadir J yang viral di kanal Youtube Uya Kuya, Jumat 9 Desember 2022 lalu, tidak saja mencoreng nama baik Institusi Polri tetapi juga menyakiti hati keluarga besar Polri di Papua Barat.

Baca Juga: GEGER! Siapa Sosok Asli Dibalik Nama Tuhan Yesus dalam Grup WA Duren Tiga yang Dibuat Bripka RR? Ferdy Sambo?

"Jika punya bukti silakan dia tunjukkan. Itu person bukan institusi, kalau bicara Ferdy Sambo mafia ya silakan, tapi jangan kaitkan dengan institusi Polri," ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua Ormas Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP) Papua Barat Agus Warbal, ia mendesak Kamaruddin untuk segera menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada institusi Polri.

"Sebagai generasi yang lahir dan dibesarkan dalam keluarga besar kepolisian, kami turut sakit hati ketika orang tua kami (Polri) disebut mengabdi kepada mafia," ungkap Agus.

Jika hal ini tidak diindahkan, kata Agus, maka keluarga besar Polri di Provinsi Papua Barat akan menempuh jalur hukum yang berlaku.

Baca Juga: Rekaman CCTV Diputar di Persidangan, TERBONGKAR yang Dilakukan Kuat Maruf Saat Naik Turun di Rumah Ferdy Sambo