AYOSEMARANG.COM -- Kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat masih terus bergulir di persidangan hingga memasuki penghujung tahun 2022 ini.
Diketahui, proses sidang kasus kematian Brigadir J ini dimulai sejak bulan Oktober lalu usai JPU menetapkan lima terdakwa.
Hingga saat ini, proses sidang memasuki babak mendengarkan beberapa saksi ahli, salah satunya ahli digital forensik yang membuka fakta adanya Grup Whatsapp (WA).
Siapakah sosok asli nama Tuhan Yesus di grup WA 'Duren Tiga'?
Grup WhatsApp itu diungkapkan saksi ahli dibuat oleh Bripka RR alias Ricky Rizal dengan nama 'Duren Tiga'.
Terungkap yang tergabung dalam grup WA tersebut yakni Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Bharada E.
Dikutip ayosemarang.com dari kanal Youtube Kompas TV pada 22 Desember 2022, terungkap Grup WhatsApp 'Duren Tiga' itu dibuat setelah penembakan Brigadir J.
Ahli Digital Forensik dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Adi Setya mengungkapkan bahwa ada grup pada aplikasi WhatsApp bernama 'Duren Tiga'.
Hal itu diungkapkan Adi Setya dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan saat dihadirkan oleh Jaksa Penuntut umum (JPU).
Kata Adi Setya, grup itu dibuat oleh Ricky Rizal pada 11 Juli 2022, selang tiga hari pasca penembakan yang menewaskan Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo Duren Tiga, Jakarta, tepatnya pada 8 Juli 2022.
"Grup dibuat pada 11 Juli 2022, oleh Ricky Rizal Wibowo," sebut Adi Setya.