Ternyata, Ferry Irawan tidak hanya sekali melakukan hal semacam itu, dari penjelasan Anggia, Ferry sering melakukan hal tersebut.
Ketika marah, ia akan memukul-mukul pintu dengan tengahnya, bukan hanya sekali, dirinya akan memukul pintu berulang kali.
Di kesempatan lain, dirinya akan memukul-mukul tempat tidur, hal itu juga merupakan kebiasaanya ketika marah.
Hingga yang paling parah, dirinya akan mengambil pistol, kemudian meletakkannya di leher istrinya.
Mengerikan bukan? Ferry Irawan ketika marah benar-benar amat mengerikan. Bahkan Anggia, sang istri pertama pun sampai takut di buatnya.
Saat itu, Anggia juga baru menjalani pemulihan penyakit stroke yang dia derita. Mendapatkan perlakuan seperti itu benar-benar menyiksa mentalnya.
Kelakuan seperti itulah yang membuat Anggia bercerai dengan mantan suaminya tersebut.
Itulah kelakuan Ferry Irawan yang hampir membunuh sang istri. Bukan hanya sekali, namun berkali-kali.