Alih-alih dilakukan selama satu bulan penuh, puasa sunah ini disarankan untuk dilakukan di waktu-waktu tertentu saja.
Yaitu di waktu-waktu utama saat bulan Rajab, Contohnya saja seperti pada ayyâmul bîdh atau pertengahan bulan, di hari Senin, Kamis, dan Jumat.
Baca Juga: Hukum Puasa Rajab 2023 Tidak Berurutan, Apa Boleh? Ini Waktu Terbaik Pelaksanaanya
Meski demikian, puasa ini juga bisa dilakukan secara selang-seling, hal tersebut juga diperbolehkan, selama yang berpuasa kuat menjalaninya.
Pada akhirnya, puasa sunah tersebut adalah sesuatu yang dianjurkan. Namun demikian, kita harus memenuhi aturan dalam mengerjakannya.
Islam tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan, bahkan jika itu dalam ibadah sekalipun.
Tak terkecuali dengan puasa sunah, sebaiknya kita mengikuti segala aturan yang telah ditetapkan syariat.
Demikian, itu tadi adalah jawaban, dari berapa hari puasa Rajab bisa dilakukan. ***(Adisa Pratama).