Kisah Tragis Seorang Pendeta di Balik Perayaan Hari Valentine

- Senin, 13 Februari 2023 | 18:35 WIB
sejarah hari valentine
sejarah hari valentine

AYOSEMARANG.COM - Hari Valentine atau hari kasih sayang sering dirayakan oleh orang-orang yang ada di seluruh dunia, termasuk Indonesia, pada 14 Februari.

Hari Valentine dirayakan dengan orang-orang tercinta, biasanya dengan menghabiskan waktu bersama saling dan bertukar hadiah.

Perayaan Hari Valentine ini sudah terasa di mana-mana. Bahkan sebelum harinya tiba banyak pusat perbelanjaan yang dihiasi dengan hiasan bunga, pernak pernik berwarna pink, coklat, serta balon-balon.

Baca Juga: APA Itu Hari Valentine Day? Simak Kenapa Tanggal 14 Februari Disebut Hari Valentine

Selain itu, bagi sebagian anak muda, Hari Valentine merupakan salah satu hari yang tepat untuk mengungkapkan perasaan kepada pasangan dan melakukan hal-hal yang romantis.

Namun, tahukah kamu bahwa fakta dari sejarah yang ada tentang Hari Valentine ini justru terbalik dengan maknanya yang sekarang.

Terdapat beberapa versi tentang sejarah Hari Valentine tetapi sampai saat ini masih belum diketahui cerita mana yang memang benar sejarah Hari Valentine.

Berikut adalah sejarah Hari Valentine serta makna yang terkandung di dalamnya:

1. Sejarah Valentine menurut St Valentine dan Claudius II

Hari Valentine pertama kali datang dari seorang pendeta Roma yang bernama Valentine, namun ia meninggal secara tragis.

Baca Juga: UAS Tegaskan Hukum Hari Valentine dalam Islam, Benarkah 14 Februari Hari Zina Internasional?

Menurut cerita, Valentine dipukuli dan dipancung pada 14 Februari 278 Masehi.

Valentine dieksekusi karena telah menentang kebijakan Claudius II yang merupakan seorang kaisar.

Kaisar Claudius II dikenal sebagai orang kejam dan jahat yang telah membuat Roma terlibat perang dan mengakibatkan banyak korban yang berjatuhan.

Halaman:

Editor: Ica Agustin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X