Di sisi utara dan selatan terdapat bangunan tinggi sebagaimana gardu pandang yang konon berfungsi sebagai tempat untuk mengintai musuh.
Pada sisi barat dan timur bangunan menghadap ke Sungai Gajah Wong, taman, kolam, dan kebun.
Baca Juga: DJP Jateng I Perluas Kerja Sama dengan Kampus di Semarang, Dirikan Tax Center
Sementara di sisi barat konon merupakan kompleks ruangan dan dua kolam pemandian.
Satu kolam berbentuk lingkaran yang ditengahnya memiliki air mancur yang airnya berasal dari mata air dan kolam yang satu lagi berbentuk persegi panjang.
Pada saat terjadinya gempa Jogja pada 26 Mei 2006 telah membuat situs Warungboto mengalami kerusakan yang cukup parah, tetapi kemudian direvitalisasi selama satu tahun mulai 2015 hingga 2016.
Baca Juga: Apakah Santri di Pondok Pesantren Boleh Ikut Nyoblos dalam Pemilu 2024? Ini Penjelasannya
Dan selanjutnya Badan Pelestari Cagar Budaya DIY dikelola secara profesional dan dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah.
Sejak dikelola sebagai destinasi wisata lokasi ini banyak digunakan untuk ngonten atau berfoto prewedding sebagaimana putri Presiden Jokowi Kahiyang Ayu pada tahun 2017.
Situs yang dibuka mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB ini tidak dikenakan tiket masuk alias gratis.
Itu tadi mengenai situs Warungboto sebuah tempat penting bagi keraton Yogyakarta yang kini jadi destinasi wisata juga spot ngonten.