AYOSEMARANG.COM -- Terdapat tiga terowongan kereta api legendaris di Jawa Tengah sebagai penghubung antara Purwokerto dan Kebumen.
Tiga terowongan kereta api di Jawa Tengah tersebut hampir semuanya dibangun di akhir abad ke-19 sampai dengan awal abad ke-20.
Bagi yang belum mengetahui terowongan kereta api legendaris ini, simak artikel ini sampai habis.
Baca Juga: Uniknya Wisata Air Kali Odo di Kabupaten Semarang, Airnya akan Bertambah di Musim Kemarau
Sarana transportasi darat massal yang paling efektif dan masih bertahan hingga sekarang yakni kereta api tak pernah tergusur waktu meski telah melalui cerita yang sangat panjang.
Mulai negeri kita masih dalam masa penjajahan moda transportasi darat yang satu ini masih menjadi idola masyarakat yang hendak bepergian jauh di Pulau Jawa.
Jalur kereta api terbentang pada bagian utara dan selatan pulau Jawa, Yang tidak hanya melintasi perkotaan dan pedesaan bahkan hutan dan perbukitan.
Rel kereta pun juga harus menembus bukit batu cadas sehingga membentuk terowongan panjang di dalam perut bumi.
Nah, terowongan kereta pai model seperti ini memang banyak ditemukan di jalur selatan Jawa Tengah.
Sebagai pondasi awal jalur kereta api di Indonesia khususnya jalur lintas selatan, harus diakui bahwa pembangunannya dilakukan oleh perusahaan kereta kolonial Belanda Staatsspoorwegen.
Lantas dimana saja tiga terowongan kereta api legendaris di Jawa Tengah ini? Mari kita simak ulasannya:
1. Terowongan Notog
Terowongan yang berada di desa Notog, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.