DEMAK, AYOSEMARANG.COM - Pusat Oleh-Oleh Kota Wali bisa menjadi rujukan bagi Anda yang sedang berkunjung wisata maupun ziarah ke Kabupaten Demak, Jawa Tengah tepatnya di Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jumat (2/6/2023).
Pasalnya Pusat Oleh-Oleh Kota Wali menyediakan ribuan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif khas Kabupaten Demak yang cocok untuk dijadikan buah tangan.
Mulai dari produk olahan ikan, jajanan tradisional, batik, lukisan gedebok pisang, kaligrafi, hingga produk olahan buah belimbing dan jambu yang menjadi ikonik buah unggulan di Kabupaten Demak.
Baca Juga: 5 Restoran Enak di Semarang, Nyaman dan Terjangkau, Pas Banget Buat Wisata Kuliner
Salah satu penjaga Pusat Oleh-Oleh Kota Wali, Hilda Narasofa mengatakan, di tempat perbelanjaan tersebut turut memasarkan produk-produk tangan kreatif hingga 50 para pegiat UMKM dan ekonomi kreatif yang ada di Demak.
“Di sini kita menyediakan oleh–oleh khas Demak, ada manisan jambu, manisan belimbing, stik belimbing, brownies belimbing, ada bandeng presto dan lain-lain,” ungkapnya saat ditemui di Pusat Oleh-Oleh Kota Wali, tepatnya jalan Pantura Lingkar Demak Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam.
Hilda menjelaskan, apa yang menjadi daya tarik Pusat Oleh-Oleh Kota Wali adalah tempat perbelanjaan tersebut tidak hanya menyediakan makanan namun juga pelbagai ekonomi kreatif berupa kerajinan tangan.
“Banyak di sini, batik khas Kabupaten Demak kita ada, lukisan gedebog pisang, kaligrafi, gantungan kunci dan sebagainya,” jelasnya.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Malang yang Lagi Hits, Ada Gunung Bromo hingga Jatim Park 2
Menurutnya pada momentum tertentu Pusat Oleh-Oleh Kota Wali akan dibanjiri para pengunjung yang memburu buah tangan khas Kabupaten Demak untuk dibawa pulang, dan yang cukup populer adalah manisan belimbing dan jambu.
“Yang banyak dicari itu bisanya manisan belimbing dan jambu,” ucapnya.
Pada hari libur, lanjut dia, pengunjung bisa mencapai angka 300 orang per hari karena pada umumnya mereka satu rombongan menggunakan bus. Jumlah tersebut akan bertambah apabila momentum mudik lebaran.
“Untuk omzet tidak menentu, tapi pas ramai bisa mencapai belasan juta,” tukasnya penjaga Oleh-Oleh Kota Wali.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Endah Cahyarini selalu mengungkapkan apresiasi dan dukungannya terhadap tempat perbelanjaan oleh-oleh di Demak, sehingga bisa memberikan wadah bagi pegiat UMKM dan ekonomi kreatif. Bahkan dalam beberapa kesempatan ia bersama jajaranya menyempatkan diri untuk berkunjung langsung.