Pasti Nagih! Desa Wisata Candisari Demak Punya Kuliner Lezat Soto Sawah, Semangkok Cuma Rp10 Ribuan

photo author
- Selasa, 27 Juni 2023 | 07:52 WIB
Sajian Soto Sawah khas Desa Wisata Candisari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. (Zaidi)
Sajian Soto Sawah khas Desa Wisata Candisari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. (Zaidi)

DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Desa Wisata Candisari binaan Dinas Pariwisata Kabupaten Demak memiliki kuliner Soto Sawah yang legendaris dan cukup populer.

Dikenal dengan Soto Sawah, kuliner khas desa wisata itu memiliki nama warung Soto Sawah Karangboyo Pak Pono, tepatnya di Dukuh Karangboyo, Desa Candisari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Soal rasa, Soto Sawah Karangboyo Pak Pono Demak tidak perlu diragukan lagi karena peraciknya mantan pegawai soto legendaris di Kota Semarang.

Baca Juga: Resep Turun Temurun, Mengenal Makanan Khas Demak Nasi Ndoreng

Berdiri lebih dari 20 tahun, Soto Sawah Pak Pono menempatkan dirinya sebagai kuliner yang cukup populer di Kota Wali dan sering dikunjungi para penikmat kuliner luar daerah.

Selain rasa masakan yang menggoyang lidah, para pengunjung bisa menikmati sensasi asrinya perdesaan lantaran warung tersebut berada di tepi sawah.

Semula, soto ayam di Desa Wisata Candisari Demak itu dinamai Pak Pono, namun karena letaknya di tepi sawah banyak pelanggan mempopulerkannya Soto Sawah.

Baca Juga: Mustaka Masjid di Demak ini Bengkok, Konon Penunjuk Arah Musibah

“Sebenarnya nama awal Soto Pak Pono, tapi kemudian para pelanggan menamainya Soto Sawah sampai sekarang, lebih dikenal Soto Swah” ujar Pemilik Soto Sawah Pak Pono beberapa waktu lalu.

Seperti warung soto pada umumnya, Soto Sawah turut menyediakan aneka menu pelengkap lainnya, seperti sate telur puyuh, tempe goreng, sate kerang dan lain-lain.

Meski cukup populer, soto sawah Pak Pono cukup ramah dikantong, hanya dengan Rp 10 ribuan sudah bisa menikmati, namun jika ingin berkunjung perlu memperhatikan waktu buka.

Baca Juga: Bupati Demak Tetapkan Situs Dudukan yang Dibangun sejak Mataram Kuno sebagai Cagar Budaya

“Rata-rata warung mulai buka jam tuju pagi dan tutup pada jam empat sore," tandas Pak Pono, pemilik soto sawah Demak. (Zaidi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X