Untuk mencapai Puncak Widosari memang telah dilengkapi dengan anak tangga yang berjumlah kurang lebih 240 buah sehingga relatif lebih aman.
Namun harus tetap berhati-hati dalam menaiki tangga karena di kanan kiri Bukit Widosari merupakan jurang yang cukup dalam dan curam.
Bukit Widosari memang tidak terlalu tinggi, tetapi untuk mencapai puncaknya cukup menguras tenaga sehingga diperlukan kondisi yang benar-benar fit.
Tetapi jangan khawatir, karena di jalan menuju puncak telah disediakan pos sebagai tempat untuk beristirahat sejenak untuk stabilkan napas.
Sesampai di puncak bukit, rasa lelah itu akan dibayar kontan dengan pesona alamnya. Lebih menariknya lagi, dalam sejarahnya tempat ini dulu disebut pernah menjadi tempat bertapa Pangeran Diponegoro.
Bagaimana dengan fasilitasnya? Tidak perlu khawatir karena pengelola objek wisata telah menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan wisatawan.
Seperti halaman parkir, toilet, rumah makan, pusat jajanan, cinderamata khas setempat, serta penginapan yang diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin bermalam.
Ada juga gazebo yang bisa digunakan sebagai tempat bersantai bersama keluarga dan tersedia juga gardu pandang yang sebagai spot berswafoto.
Baca Juga: Resep Sempol Tahu, Ide Jualan Kekinian, Modal Rp20 Ribu Bisa Untung 2 Kali Lipat!
Sebelum berangkat menuju Puncak Widosari disarankan agar memantau cuaca terlebih dahulu, karena di saat hujan jalan menuju lokasi agak licin.
Demikian sedikit gambaran destinasi wisata Puncak Widosari di sisi barat Jogja, yang penuh pesona dan bernilai sejarah.***