SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Di Tengah maraknya obyek wisata kekinian akhir-akhir ini, semakin menambah semarak Kota Jogja sebagai kota tujuan wisata.
Berbagai macam maksud dan tujuan orang berwisata, ada yang berwisata sekedar untuk bersenang-senang, ada juga dengan cara berpetualang.
Namun ada juga orang berwisata selain berekreasi juga menambah pengalaman dan pengetahuan, salah satunya adalah wisata budaya.
Baca Juga: 5 Wisata Pantai di Jogja dengan View Kekinian, Cocok Banget Buat Bikin Konten
Bagi Jogja sendiri diakui maupun tidak keberadaan Keraton Yogyakarta, memegang peranan penting tumbuhkembangnya pariwisata disana.
Beberapa tahun yang lalu orang berwisata ke Jogja pasti akan berpikiran, untuk berwisata ke Keraton Yogyakarta entah itu budayanya maupun bangunannya.
Untuk sekedar mengingat kembali berikut akan dibahas tentang wisata budaya dan situs-situs di seputaran Keraton Yogyakarta.
Pada dasarnya Keraton Yogyakarta adalah tempat tinggal para Sultan bersama keluarganya, dan juga pusat pemerintahan suatu kerajaan.
Baca Juga: Warung Lesehan Malioboro Pindah Kemana? Sempat Jadi Ikon, Lesehan Malioboro Direlokasi Disini
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang ada saat ini, dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1755 setelah Mataram Islam terpecah.
Kini bangunan yang sudah cukup tua ini menjadi tempat yang bisa dikunjungi, oleh semua orang sebagai tempat untuk berwisata budaya.
Dan hingga kini Keraton tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan di hari-hari libur, dengan harga tiket Rp7.000 saja sudah dapat berwisata sejarah bangsa.
Harga tiket segitu kita sudah bisa menikmati kurang lebih 13 hektar bangunan keraton yang megah dan artistik.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kekinian di Jogja yang Nggak Bikin Kantong Kempes, Pemandangannya Bagus Banget!
