AYOSEMARANG.COM - Berikut sejarah dan resep Lumpia Semarang yang dapat kamu baca di sini.
Tidak hanya wisata alam, makanan seperti Lumpia ini sudah menjadi sejarah di Kota Semarang.
Jajanan Lumpia Semarang ini, ternyata memiliki sejarah berkat cinta dua insan yang berbeda budayanya.
Baca Juga: Ide Jualan Sate Telur, Modal 17 Ribu Omzet 50 Ribu: Anak-Anak Dijamin Suka, Cek Resepnya di Sini
Dilansir dari mail.perpus.jatengprov.go.id, berikut ini sejarah kuliner Lumpia Semarang.
Ternyata tidak hanya wisata saja yang memiliki sejarah, berikut ini sejarah makanan khas Semarang yakni Lumpia.
Konon Lumpia Semarang berada di Indonesia sejak ke-19, yang merupakan hasil akulturasi antara budaya Tionghoa dan Jawa.
Hal tersebut terjadi saat Tjoa Thay Joe yang lahir di Fujian menetapkan untuk tinggal di Semarang.
Kemudian ia berpikir untuk membuat makanan khas Tionghoa, makanan ini menjadi pelengkap dengan isian daging babi dan rebung.
Tak disangka ia bertemu dengan mba Wasih yang merupakan keturunan Jawa asli dan berjualan makanan yang hampir sama.
Namun, memiliki isian yang berbeda dengan udang dan kentang dapat membuat rasa makanan tersebut manis.
Berjalannya waktu mereka pun akhirnya memutuskan untuk menikah dan menjalani bisnis kuliner dengan perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa.
Baca Juga: Takoyaki Ekonomis, Ide Jualan Kekinian Modal 14 Ribu Saja, Cek Resep dan Estimasi Modalnya