Pada mulanya isian lumpia tersebut menggunakan daging babi, tapi karena terjadi akulturasi budaya.
Kemudian berubah menjadi ayam atau udang dan dicampurkan dengan rebung, setelah itu dibungkus dengan kulit lumpia.
Hal tersebut menguntungkan, karena keunggulan perpaduan kedua budaya tersebut membuat udang dan telur tidak terasa amis, rebung bercita rasa manis didampingi dengan kulit lumpia yang renyah dan gurih.
Pada masa dahulu, dikenalnya nama lumpia Semarang yang kemudian dijejerkan di Olympia Park atau pasar malam Belanda.
Baca Juga: Cilok Gurita, Ide Jualan 1000an Siap Meramaikan Kantin Sekolah, Cek Resep dan Estimasi Modalnya
Cita rasa yang cukup nikmat itu, akhirnya dapat menempatkan lumpia menjadi pilihan pembeli dan mempunyai tempat di hati mereka.
Kini usaha tersebut sudah banyak tersebar dan diberikan kepada anak-anaknya, mereka yang meneruskan usaha itu, cabangnya ada di kota semarang maupun di luar kota.
Berikut ini resep Lumpia Semarang yang dapat kamu coba, rekomendasi dari endeus.tv.
Bahan yang digunakan yakni 24 lembar kulit lumpia besar, 1 butir putih telur untuk perekat dan Minyak goreng
Adonan Isi
4 sdm minyak goreng
6 siung bawang putih dicincang
10 butir bawang merah dicincang
350 gram rebung rebus,iris batang korek api
200 gram udang kupas, cincang kasar