4. Gaya Berkendara
Cara berkendara yang agresif seperti sering melakukan akselerasi mendadak, membawa beban berlebih, atau berkendara di jalan yang rusak juga mempercepat kerusakan pada ban belakang. Hal ini sering terjadi pada pengendara motor harian atau ojek online yang mobilitasnya tinggi.
Tanda-Tanda Ban Motor Harus Diganti
Mengganti ban tidak bisa ditunda hingga benar-benar botak. Berikut adalah beberapa ciri bahwa ban motor sudah waktunya diganti:
- Alur atau pola ban mulai menipis atau bahkan hilang
- Ban terasa licin terutama saat jalanan basah
- Terdapat retakan kecil atau sobekan di permukaan ban
- Ban terlihat benjol atau bentuknya sudah tidak simetris
- Sudah menempuh jarak lebih dari 15.000 hingga 20.000 kilometer, tergantung jenis ban dan cara pemakaian
Baca Juga: Kamus Gaul Semarangan: 10 Kata Khas Anak Muda Semarang yang Bikin Obrolan Makin Akrab
Waktu yang Tepat untuk Ganti Ban Motor
Tidak ada aturan pasti kapan harus mengganti ban motor karena hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kondisi jalan, intensitas pemakaian, dan cara berkendara. Namun, secara umum:
- Ban belakang sebaiknya diganti setelah menempuh jarak 12.000 sampai 15.000 kilometer
- Ban depan biasanya bertahan lebih lama, yaitu hingga 18.000 sampai 20.000 kilometer
Selain berdasarkan jarak tempuh, kamu juga perlu memeriksa ban secara visual setidaknya setiap tiga bulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
Tips Memperpanjang Umur Ban Motor
Untuk memperpanjang usia pakai ban motor, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
- Jaga tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan
- Hindari membawa beban berlebih atau berkendara secara ugal-ugalan
- Gunakan teknik pengereman yang seimbang antara rem depan dan belakang
- Cek kondisi ban secara berkala dan bersihkan dari batu atau kerikil yang menempel
- Rotasi ban jika jenis ban dan velg memungkinkan
Baca Juga: 8 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Bisnis Internasional: Peluang Karier Global yang Menjanjikan
Ban belakang motor memang lebih cepat habis dibandingkan ban depan karena faktor beban, penggerak roda, gaya berkendara, hingga cara pengereman. Memahami penyebab dan tanda-tanda keausan ban sangat penting agar kamu bisa menentukan waktu yang tepat untuk menggantinya. Jangan tunggu sampai ban benar-benar aus atau mengalami kebocoran. Ganti ban secara rutin agar perjalanan tetap nyaman, aman, dan terhindar dari risiko kecelakaan.