UMK Kota Semarang 2023 Tetap Tertinggi di Jateng, Segini Besaran 34 UMK Kota Kabupaten Lain

photo author
- Rabu, 7 Desember 2022 | 18:49 WIB
UMK Kota Semarang 2023 Tetap Tertinggi di Jateng. (pixabay)
UMK Kota Semarang 2023 Tetap Tertinggi di Jateng. (pixabay)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Ganjar Pranowo akhirnya mengumumkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Jawa Tengah 2023, Rabu 7 Desember 2022.

Penetapan UMK Jawa Tengah 2023 sudah berdasarkan dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 18 tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.

Tercatat UMK Kota Semarang yang paling tinggi yakni sebesar Rp 3.060.350,57.

Baca Juga: Tok! Daftar UMK Jawa Tengah 2023 Terbaru, Ini Besaran di 35 Kota dan Kabupaten

Sedangkan Upah Minimum Jateng terendah didapat Kabupaten Banjarnegara dengan jumlah sebesar Rp1.958.169,69.

Disampaikannya, Nilai alfa merupakan wujud indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu dalam rentang tertentu yaitu 0,10 sampai dengan 0,30.

“Penentuan nilai alfa harus mempertimbangkan produktivitas dan perluasan kesempatan kerja. Data yang digunakan dalam penghitungan penyesuaian nilai upah minimum menggunakan data yang bersumber dari lembaga yang berwenang di bidang statistik yaitu Badan Pusat Statistik,” sambungnya.

Baca Juga: Sah! Daftar UMK DIY 2023 Terbaru, Naik Lebih Tinggi dari UMP 2023, Kota Jogja Jadi Segini

Kenaikan prosentase UMK Kota Semarang menjadi yang paling tinggi dengan 7,95 persen.

Adapun Kabupaten Kudus menjadi yang terendah sebasar 6,4 persen dengan besaran Rp 2.439.813,98.

“Prosentase kenaikan terendah sebesar 6,4 persen di Kabupaten Kudus karena pertumbuhan ekonomi pada angka negatif sehingga sesuai ketentuan kenaikan sebesar inflasi. Untuk prosentase kenaikan tertinggi 7,95 persen di Kota Semarang,” lanjut Ganjar.

Berikut daftar UMK 2023 Jateng di 35 kabupaten dan kota:

Baca Juga: Daftar Lengkap UMP 2023 di 34 Provinsi, Jawa Tengah Masih Terendah, DKI Jakarta Tergeser?

1. Kabupaten Cilacap: Rp 2.383.090,46
2. Kabupaten Banyumas: Rp 2.118.123,64
3. Kabupaten Purbalingga: Rp 2.130.980,94
4. Kabupaten Banjarnegara: Rp 1.958.169,69
5. Kabupaten Kebumen: Rp 2.035.890,04
6. Kabupaten Purworejo: Rp 2.043.902,33
7. Kabupaten Wonosobo: Rp 2.076.208,98
8. Kabupaten Magelang: Rp 2.236.776,91
9. Kabupaten Boyolali: Rp 2.155.712,29
10. Kabupaten Klaten: Rp 2.152.322,94
11. Kabupaten Sukoharjo: Rp 2.138.247,70
12. Kabupaten wonogiri: Rp 1.968.448,32
13.Kabupaten Karanganyar: Rp 2.207.443,64
14. Kabupaten Sragen: Rp 1.969.569,00
15. Kabupaten Grobogan: Rp 2.029.569,04
16. Kabupaten Blora: Rp 2 040.080,17
17. Kabupaten Rembang: Rp 2.015.927,08
18. Kabupaten Pati: Rp 2.107.697,11
19. Kabupaten Kudus: Rp 2.439.813,98
20. Kabupaten Jepara: Rp 2.272.626,63
21. Kabupaten Demak: Rp 2.680.421,39
22. Kabupaten Semarang: Rp 2.480.988,00
23. Kabupaten Temanggung: Rp 2.027 .569,32
24. Kabupaten Kendal: Rp 2.508.299,90
25. Kabupaten Batang: Rp 2.282 025 72
26. Kabupaten Pekalongan: Rp 2.247.345,90
27. Kabupaten Pemalang: Rp 2.081.783,00
28. Kabupaten Tegal: Rp.2.106.237,58
29. Kabupaten Brebes: Rp. 2.018.836,92
30. Kota Magelang: Rp. 2.066.006,64
31. Kota Surakarta: Rp. 2.174.169,00
32. Kota Salatiga: Rp.2.284.179,97
33. Kota Semarang: Rp.3.060.348,78
34. Kota Pekalongan: Rp.2.305.822,66
35. Kota Tegal: Rp. 2.145.012,11.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X