Gandeng Generasi Milenial, Perbarindo Jateng Dorong Digitalisasi BPR-BPRS

photo author
- Rabu, 8 Juni 2022 | 16:04 WIB
 Usai penyampaian plakat dan ucapan terimakasih kepada OJK KR3, Dyah Kristina Puguh, Ketua Perbarindo Jateng Dadi Sumarsana , Budi Joyo Santoso dari LPS dan Ketua Perbarindo Semarang Budi Santoso foto bersama. (dok Perbarindo Jateng)
Usai penyampaian plakat dan ucapan terimakasih kepada OJK KR3, Dyah Kristina Puguh, Ketua Perbarindo Jateng Dadi Sumarsana , Budi Joyo Santoso dari LPS dan Ketua Perbarindo Semarang Budi Santoso foto bersama. (dok Perbarindo Jateng)


SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-Situasi akibat pandemi menyebabkan bank harus banyak melakukan perubahan pelayanan dari manual menuju digital. Oleh karena itu, moment ini sebaiknya segera digunakan oleh BPR-BPRS untuk melakukan perubahaan operasionalnya menuju digitalisasi dan melakukan pendampingan kepada nasabahnya secara digital.

Setelah melalui pengkajian dan analisis yang dalam bersama segenap Pengurus DPD Perbarindo Jateng dan Ketua Perbarindo DPK se-Jawa Tengah menginisiasi menggandeng tim IT dari generasi muda milenial untuk berproses mendigitalisasi BPR-BPRS dan nasabah BPR-BPRS terutama UMKM.

Ketua Perbarindo DPD Jateng Dadi Sumarsana menyampaikan, kegiatan ini juga seiring dengan program Perbarindo DPD Jateng untuk ikut mendorong bangkitnya BPR-BPRS bersama UMKM. Khususnya didalam era new normal melalui digitalisasi Operasional pelayanan BPR-BPRS kepada UMKM yang telah mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.


Pada 29 Desember 2021 silam bertempat Dinas Koperasi & UKM, yang dihadiri Bp Gubernur Ganjar Pranowo dan disaksikan oleh OJK KR 3 Jateng & DIY dan Kepala Dinas Koperasi & UKM Jawa Tengah, telah menandatangani MOU antara PT Jamkrida Jateng dengan PT Teguh Aman Lestari, untuk melakukan digitalisasi 5.000 UMKM binaan BPR di Jawa Tengah.

Baca Juga: Cek Pengumuman TKD dan Core Values BUMN 2022 di fhcibumn, Ketahui Lolos atau Tidak

Sampai dengan akhir bulan April 2022, sebanyak 1300 UMKM sudah bergabung dalam program ini. ''Kami berharap akhir tahun ini target tersebut dapat teralisasi. Untuk menindaklanjuti MOU tersebut di acara Rakerda Perbarindo 2022, Tawangmangu, pada 18 Mei 2022 telah diselenggarakan Launching E-commerce UMKM Bangkit,'' papar Ketua Perbarindo DPD Jateng Dadi Sumarsana, Rabu 8 Juni 2022.

Ia menambahkan target pelaksanaan kegiatan digitalisasi operasional BPR-BPRS terdapat di 6 wilayah Perbarindo di Jawa Tengah mencakup seluruh BPR-BPRS yang ada di Jawa Tengah sebanyak 254 BPR-BPRS. Sampai dengan saat ini, baru terlaksana di 3 wilayah, yaitu Perbarindo DPK Tegal tanggal 23-24 Februari 2022 (30 BPR-BPRS), Perbarindo DPK Pati tanggal 23-24 Maret 2022 (33 BPR-BPRS).
''Saat ini dilangsungkan di Perbarindo DPK Semarang pada 8-9 Juni 2022 (63 BPR-BPRS) di Hotel Grasia Semarang dengan mendapat support pelaksnaan dari (Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).''

Adapun untuk 3 (tiga) wilayah lainnya (128 BPR-BPRS), juga akan tersupport pelaksanaannya oleh LPS, terjadwal : di Perbarindo DPK Soloraya pada 14-15 Juni 2022 (71 BPR-BPRS), di Perbarindo DPK Banyumas pada 22-23 Juni 2022 (21 BPR-BPRS) dan di Perbarindo DPK Kedu Kedu pada 13-14 Juli 2022 (36 BPR-BPRS).

''Apabila seluruh kegiatan tersebut terlaksana, maka target seluruh BPR-BPRS di Jawa Tengah sebanyak 254 akan tercapai,'' lanjut Dadi.

  Ketua DPD Perbarindo Jateng, dari OJK KR 3, dari LPS dan Ketua DPK Semarang bersama memberi semangat BPR bangkitkan UMKM.
Ketua DPD Perbarindo Jateng, dari OJK KR 3, dari LPS dan Ketua DPK Semarang bersama memberi semangat BPR bangkitkan UMKM. (dok Perbarindo Jateng)

Adapun narasumber pada acara ToT Batch 4 Inkubasi & Digitalisasi UMKM Binaan BPR-BPRS di Wilayah Perbarindo DPK Semarang, antara lain Budi Joyo Santoso (Lembaga Penjamin Simpanan), Ema Rachmawati (Kepala Dinas Koperasi & UKM Provinsi Jawa Tengah), Rizal Pangestu ILhami (PIC Executive PT Jamkrida Jateng), Edi Kurniawan (CTO UMKM BANGKIT), Rama Sahid (CEO UMKM BANGKIT) dan Dwi Indra Jaya (Manager Program UMKM Bangkit).

Perbarindo Jateng berharap dengan adanya program digitalisasi ini diharapkan UMKM binaan BPR-BPRS dapat bertransformasi dengan memanfaat teknologi dalam pengelolaan keuangan, memantau cashflow usaha ataupun pengembangan penjualan secara digital sehingga dapat memperoleh manfaat yang optimal. ''Pokoknya maju UMKM nya maju BPR nya,'' tambah Dadi.

Sejalan dengan hal tersebut, Dyah Kristina Puguh selaku Deputi Direktur Pengawasan LJK1, Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 3 Jateng & DIY mewakili Kepala kantor Regional 3 OJK, sangat mendorong digitalisasi UMKM yang dimotori Perbarindo Jateng dan Dinas Koperasi dan UMKM Jateng ini untuk dapat dituntaskan. Saat ini waktu yang krusial untuk dapat membantu UMKM setelah melewati pandemi.

Baca Juga: HEBOH Angin Puting Beliung Muncul di Rawa Pening Pagi Ini

''Membangun ekosistem digital yang terintegrasi, menjadi jawaban atas kendala pengembangan UMKM yang saat ini sering kita rasakan,'' jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X