AYOSEMARANG.COM - Banyak anak muda kini mahir berinvestasi. Mereka memahami pentingnya manajemen keuangan dan investasi. Jadi meskipun mereka masih muda, mereka telah menabung dan menginvestasikan sebagian dari uang mereka.
Kamu juga jangan berasumsi bahwa hanya karena Anda muda dan produktif, Anda memiliki banyak waktu untuk membangun kekayaan Anda. Seperti yang Anda lihat, kondisi ekonomi dapat berubah dalam sekejap mata. Situasi keuangan suatu negara, belum lagi situasi keuangan Anda yang dapat berubah secara dramatis dalam hitungan menit.
Untuk pemula, ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih. Anda memiliki saham, reksa dana, emas, atau deposito. Hari ini kita akan berbicara tentang desposito.
Deposito adalah produk perbankan berupa simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu. Jika dana yang disetor ditarik sebelum batas waktu, klien akan dikenakan denda atau penalti.
Baca Juga: Indonesia Menjual Cicak sebagai Obat hingga Mengekspornya ke China
Deposito hanya dapat diterima untuk jangka waktu atau jatuh tempo yang disepakati jika tabungan bebas untuk diterima. Deposito berjangka bervariasi dalam jangka waktu dan berkisar dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan.
Meski lebih “restriktif” dalam hal jatuh tempo, deposito berjangka menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Oleh karena itu, deposito adalah pilihan yang sempurna bagi mereka yang memiliki dana menganggur.
Deposito berjangka juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan deposito biasa, apa sajakah itu?
1. Naiknya suku bunga
Deposito berjangka dapat dilihat sebagai tabungan atas investasi Anda karena menawarkan hasil yang lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa.
Baca Juga: Cara Menagih Utang untuk Orang yang Suka Mendadak Amnesia
Suku bunga simpanan terbaru untuk tahun 2022 rata-rata 3-5% per tahun, jauh dari suku bunga tabungan normal yang berkisar 0-1%.
2. Salah satu investasi paling menguntungkan dan paling tidak berisiko
Investasi dapat menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Tetapi pertama-tama, Anda perlu memahami profil risiko Anda, atau seberapa besar Anda bersedia mengambil risiko jika terjadi kerugian.
