JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Bank Mandiri mempersembahkan program biaya transfer Rp77,- antar bank dengan BI Fast di super app Livin’ by Mandiri. Program yang didukung oleh Bank Indonesia ini akan berlangsung pada 16-18 Agustus 2022.
Menurut SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi, selain untuk menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, program khusus kemerdekaan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan awareness dan frekuensi transaksi masyarakat pada layanan BI Fast.
Baca Juga: Bilang Sudah Move On Tapi Masih Unggah Kalimat Galau, Nathalie Holscher Dinasihati Warganet
Menariknya, program ini tetap bisa dilakukan secara realtime 24/7 dengan limit sama pada periode normal, yaitu Rp 250 juta serta tanpa batas jumlah transaksi.
“Sebagai bank BUMN, inilah bentuk rasa syukur kami atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa yang kita cintai ini. Semoga persembahan ini bisa diterima dengan baik dan dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh nasabah tercinta kami,” kata Thomas dalam keterangan resminya, Selasa 16 Agustus 2022.
Dia menambahkan, setelah dikenalkan pada Desember 2021, BI Fast mulai menjadi solusi pilihan nasabah dalam melakukan transfer antar bank. Pasalnya, layanan ini cepat, murah, mudah, aman dan andal (cemumuah)
“Di Bank Mandiri, hanya dalam 7 bulan di tahun ini, total transaksi BI Fast di Bank Mandiri telah mencapai lebih dari 130 juta transaksi dengan akumulasi nominal mencapai lebih dari Rp400 Triliun. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan sejak pertama kali BI FAST diimplementasikan pada akhir 2021 lalu,” katanya.
Untuk mensosialisasikan layanan BI Fast pada super app Livin’ by Mandiri, Thomas mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan edukasi cara melakukan transfer BI Fast bagi nasabah yang dapat dilihat pada link berikut: bmri.id/bifast.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Komedi yang akan Mengocok Perut Anda
“Ke depan, kami siap untuk terus melakukan kolaborasi program promosi, baik dengan Bank Indonesia, ataupun dengan bank peserta layanan BI Fast untuk terus meningkatkan pemanfaatan layanan ini,” ujar Thomas.
Menurut data Bank Indonesia, saat ini tercatat sebanyak 53 bank telah terdaftar sebagai peserta layanan BI Fast.***
