Mengapa Latihan Fisik Atlet Begitu Berat hingga Berisiko Nyawa?

photo author
- Kamis, 13 Maret 2025 | 20:13 WIB
Ilustrasi atlet taekwondo  (Pixabay )
Ilustrasi atlet taekwondo (Pixabay )

AYOSEMARANG.COM -- Menjadi seorang atlet profesional bukanlah hal yang mudah. Di balik prestasi gemilang yang diraih di arena pertandingan, ada proses panjang yang penuh dengan kerja keras, disiplin ketat, serta latihan fisik yang berat.

Atlet harus mendorong batas kemampuan tubuh mereka untuk mencapai performa maksimal, baik dalam aspek kekuatan, kecepatan, daya tahan, maupun strategi. Namun, di balik latihan keras tersebut, risiko kesehatan yang mengintai tidak bisa diabaikan.

Tidak jarang, kita mendengar berita tentang atlet yang mengalami cedera serius, pingsan, bahkan meninggal dunia saat berlatih. Kasus terbaru terjadi di Semarang, di mana seorang atlet taekwondo meninggal dunia saat menjalani latihan di bulan puasa.

Kejadian ini kembali menyoroti betapa beratnya latihan fisik yang dijalani atlet serta dampak buruk yang bisa terjadi jika tidak ada pengawasan dan mitigasi risiko yang tepat.

Mengapa latihan atlet begitu berat? Apa yang membuat tubuh mereka rentan terhadap kelelahan ekstrem bahkan kematian mendadak?

Baca Juga: Latihan Keras saat Puasa dan Tidak Diberi Kesempatan Berbuka, Atlet Taekwondo PPLOP Jateng Meninggal Dunia

Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang faktor-faktor yang menyebabkan latihan fisik atlet begitu intens, risiko kesehatan yang dapat muncul, serta langkah-langkah pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang.

Penyebab Latihan Fisik yang Berat pada Atlet

1. Peningkatan Kapasitas Fisik

Atlet dituntut untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan daya tahan tubuh. Latihan intensif dirancang untuk mendorong batas kemampuan fisik mereka.

2. Adaptasi terhadap Tekanan Kompetisi

Simulasi kondisi kompetisi dalam latihan membantu atlet beradaptasi dengan tekanan fisik dan mental yang akan dihadapi.

Baca Juga: Brigadir AK Masih Jalani Penyidikan, Polda Jateng Dalami Motif

3. Pencapaian Target Spesifik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X