Cegah Maag dan Gerd Kambuh Saat Puasa Ramadan, Lakukan Anjuran Pakar Kesehatan Berikut Ini

photo author
- Selasa, 7 Maret 2023 | 20:42 WIB
ILUSTRASI SAKIT MAAG | FREEPIK (freepik.com)
ILUSTRASI SAKIT MAAG | FREEPIK (freepik.com)

Untuk sebagian orang merasakan nyeri pada ulu hati.

Kembung pada perut bagian atas, disertai sering sendawa, mual bahkan bisa berujung muntah.

Gerd atau Gastroesophageal Reflux Disease

Pasien dengan diagnosa gerd akan mengalami gejala seperti berikut ini:

- Sensasi terbakar pada bagian dada setelah selesai makan, biasanya terjadi ketika malam hari.

- Naiknya asam lambung maupun makanan ke kerongkongan.

Baca Juga: Masyaallah, Besar Pahala dan Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadan, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

- Pada sebagian orang merasakan nyeri dada, dan rasa sulit menelan.

- Sesuatu yang seakan mengganjal di bagian kerongkongan.

Perlu diketahui berbeda dengan maag yang gangguannya sebatas pada lambung.

Untuk gerd gangguan tidak hanya berfokus pada lambung saja melainkan katup esofagus.

Katup esofagus merupakan penghubung antara lambung dengan esofagus atau kerongkongan.

Saat katup esofagus bermasalah dapat menyebabkan asam lambung maupun makanan mudah naik ke kerongkongan atau disebut dengan kondisi gerd.

Setelah mengenal dan memahami perbedaan gerd berikut tips berpuasa oleh pakar kesehatan:

Baca Juga: Menu Buka Puasa Hari Pertama Lengkap: Mulai Takjil hingga Hidangan Utama, Berikut Resep dan Cara Membuatnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ica Agustin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X