AYOSEMARANG.COM -- Di dalam nasi putih terdapat pati yang saat kita konsumsi akan dirubah menjadi gula atau glukosa oleh enzim amilase dalam air liur.
Oleh karena itulah jika kita mengkonsumsi nasi dalam jumlah besar tanpa diimbangi makanan yang mengandung serat maka akan meningkatkan kadar gula dalam darah.
Nasi merupakan sumber energi karbohidrat yang apabila dikonsumsi terlalu berlebihan tidak baik bagi tubuh kita.
Setiap 100 gram nasi putih akan menghasilkan 130 kalori bagi orang Indonesia rata-rata membutuhkan 1500-2000 kalori perhari.
Oleh karena itu saat kita mengkonsumsi nasi dalam jumlah besar dan ditambah minuman mengandung soda atau teh manis serta masih ditambah lagi dengan camilan.
Dan akhirnya kalori yang masuk dalam tubuh anda akan melebihi kebutuhan kalori tubuh anda.
Dan kalori yang berlebihan akan tersimpan dalam bentuk lemak sehingga membuat kita akan mengalami kegemukan.
Baca Juga: Paling Mudah Dilakukan, 8 Tips Menurunkan Berat Badan Hingga Level Berat Badan Ideal
Pada intinya nasi putih itu tidak berbahaya karena merupakan sumber karbohidrat yang membuatnya berbahaya adalah cara kita mengkonsumsinya.
Nasi putih memang mengandung lemak tetapi sangatlah kecil dalam 100 gram kandungan lemaknya hanya berkisar 1 gram saja.
Namun ketika mengkonsumsinya berlebihan meskipun kandungan lemaknya kecil nasi tetap mengandung energi dan jika berlebihan akan diubah oleh tubuh menjadi lemak.
Apakah nasi putih mengandung serat ? marilah kita coba mengulas tentang prosesnya mulai dari padi hingga terbentuk menjadi beras.
Baca Juga: Berkeringat Belum Tentu Membakar Lemak, Ini Hal Terpenting Jika Ingin Berat Badan Turun
