AYOSEMARANG.COM -- Sakit telinga merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Meskipun terlihat sepele, nyeri pada telinga dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan dalam beberapa kasus, rasa sakit yang muncul bisa menjalar ke kepala, rahang, hingga leher. Rasa nyeri ini bisa datang secara tiba-tiba atau perlahan, dan kadang disertai dengan gejala lain seperti demam, keluar cairan, hingga gangguan pendengaran.
Telinga sendiri memiliki struktur yang cukup kompleks, terdiri dari tiga bagian utama, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Masalah pada salah satu bagian tersebut dapat menyebabkan rasa sakit dengan intensitas yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab pasti dari sakit telinga agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Densus 88/Antiteror Amankan Terduga Teroris di Purworejo, Sebarkan Propaganda Radikal di Sosmed
Beberapa faktor umum yang memicu nyeri telinga antara lain infeksi, penumpukan kotoran, cedera akibat pembersihan yang tidak tepat, hingga gangguan pada organ lain seperti gigi dan tenggorokan. Setiap penyebab memiliki gejala yang berbeda dan membutuhkan metode pengobatan yang berbeda pula.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa saja penyebab sakit telinga dan bagaimana cara mengobatinya, baik secara medis maupun alami.
Berikut penjelasannya.
Berbagai Faktor Penyebab Sakit Telinga
1. Infeksi Telinga Tengah (Otitis Media)
Infeksi pada telinga bagian tengah merupakan penyebab paling umum sakit telinga, terutama pada anak-anak. Biasanya terjadi akibat komplikasi dari flu, pilek, atau infeksi saluran pernapasan atas. Infeksi ini menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di belakang gendang telinga, yang menimbulkan rasa nyeri dan kadang demam.
Baca Juga: 7 Pantai Terindah di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi untuk Liburan Seru dan Instagramable
2. Penumpukan Kotoran Telinga (Serumen)
Kotoran telinga yang berlebihan dan mengeras dapat menyumbat saluran telinga, menyebabkan telinga terasa penuh, berdengung, hingga menimbulkan rasa sakit. Penggunaan cotton bud yang salah justru bisa mendorong kotoran masuk lebih dalam dan memperburuk kondisi.