7 Manfaat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

- Selasa, 4 Januari 2022 | 12:01 WIB
Ilustrasi, manfaat daun pandan untuk kesehatan (iStock)
Ilustrasi, manfaat daun pandan untuk kesehatan (iStock)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Bagi sebagian masyarakat tentu sudah tak aisng lagi dengan manfaat daun pandan.

Mereka biasanya menggunakan daun pandan untuk dijadikan pewarna alami dan pewangi makanan.

Namun sudah tahu belum? daun pandan ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meredakan nyeri, mencegah penyakit dangdut hingga mengobati luka bakar.

Baca Juga: Ragam Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan, Obati Luka Bakar hingga Penyakit Kronis

Manfaat daun pandan bagi kesehatan tubuh bisa didapat dari sejumlah vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya, misalnya vitamin C, vitamin A, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), dan karotenoid.

Berikut ini adalah beragam manfaat daun pandang untuk kesehatan mengutip dari Alodokter:

1. Meredakan nyeri sendi

Sejak dulu, minyak yang dibuat dari ekstrak daun pandan sudah dikenal dengan khasiatnya dalam meredakan nyeri sendi. Manfaat daun pandan ini dibuktikan oleh penelitian yang mengungkapkan bahwa ekstrak daun pandan mengandung banyak senyawa bioaktif yang dipercaya mampu meredakan gejala nyeri sendi dan artritis.

Baca Juga: Cara Merawat Luka Jahitan Agar Tak Berbekas

2. Mencegah penyakit jantung

daun pandan mengandung senyawa karotenoid yang cukup tinggi. Senyawa ini dapat berperan sebagai antioksidan yang mampu menurunkan risiko penyempitan pembuluh darah jantung akibat penumpukan plak (aterosklerosis). Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko menderita penyakit jantung koroner.

3. Mengobati luka bakar ringan

Kandungan asam tanat pada daun pandan diketahui mampu mendinginkan luka bakar ringan dengan cepat, misalnya yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari berlebih.

Untuk memanfaatkan daun pandan sebagai obat luka bakar, Anda bisa mengeringkan dan menghaluskan daun pandan hingga menjadi bubuk, kemudian menaburkannya pada kulit.

Halaman:

Editor: Lilisnawati

Sumber: Alodokter.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X