Perbedaan Vaksin Booster dengan Vaksin Covid-19 Biasa

photo author
- Jumat, 14 Januari 2022 | 07:40 WIB
Ilustrasi. Beda vaksin booster dengan vaksin Covid-19 biasa. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Ilustrasi. Beda vaksin booster dengan vaksin Covid-19 biasa. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Cara kerja vaksin booster Covid-19

Dikutip hellosehat.com, Ali Ellebedy, seorang ahli imunologi dari Washington University, memaparkan cara kerja vaksin booster dalam memperkuat dosis vaksin sebelumnya.

Ketika seseorang menerima vaksinasi dosis pertama, sistem imun tubuh akan menghasilkan sejumlah antibodi yang lambat laun akan menurun kadarnya.

Namun, penurunan tersebut akan tetap meninggalkan “memori” pada sel-sel yang menghasilkan antibodi, yaitu khususnya pada sel B.

Jika vaksin booster disuntikkan, sel-sel tersebut akan berlipat ganda dan kembali meningkatkan kadar antibodi di dalam tubuh.

Seiring berjalannya waktu, jumlah antibodi mungkin akan menurun lagi, namun “memori” pada sel-sel B akan semakin besar dibanding sebelumnya.

Memori inilah yang membantu agar sistem imun tubuh dapat bereaksi dan melawan virus Covid-19 secara lebih cepat dan kuat.

Baca Juga: Jangan Ragu, 3 Alasan Pentingnya Vaksin Booster

Selain itu, vaksin booster juga berperan dalam proses afinitas maturasi, yaitu proses di mana sel B yang sudah terkena vaksin tadi akan berpindah ke kelenjar getah bening.

Di dalam kelenjar getah bening, sel-sel tersebut akan bermutasi dan menghasilkan antibodi yang jauh lebih kuat untuk melawan virus.

Beberapa studi terhadap jenis vaksinasi Covid-19 tertentu telah mendukung teori tersebut. Vaksin yang diuji coba sebagai booster adalah Moderna, Pfizer, AstraZeneca, serta Sinovac.

Keempatnya menunjukkan adanya sedikit kenaikan jumlah antibodi penetral infeksi dalam tubuh jika disuntikkan beberapa bulan setelah dosis kedua.

Itulah penjelasan terkait bedanya vaksin booster dengan vaksin Covid-19 biasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X