Mitos dan Fakta Mengonsumsi Air Hangat yang Banyak Orang Keliru

photo author
- Jumat, 14 Januari 2022 | 13:49 WIB
Ilustrasi, mitos dan fakta mengonsumsi air hangat untuk kesehatan (Unsplash.com/Engin Akyurt)
Ilustrasi, mitos dan fakta mengonsumsi air hangat untuk kesehatan (Unsplash.com/Engin Akyurt)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Mungkin masih banyak di kalangan masyarakat yang masih keliru dengan mitos dan fakta mengonsumsi air hangat.

Mengonsumsi air hangat memang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya membantu meredakan gejala flu hingga membantu meredakan nyeri.

Lalu, apa saja mitos dan fakta menginsumsi air hangat yang masih sering keliru di kalangan masyarakat? Simak ulasannya berikut ini:

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Makanan dan Minuman yang Bisa Menyebabkan Dehidrasi

1. Minum air hangat dapat membantu membersihkan saluran pencernaan

Minum air hangat yang dicampur garam tanpa yodium disebut dapat membantu proses pembuangan racun atau detoksifikasi tubuh. Air garam hangat ini disebut memiliki efek laksatif, sehingga bisa membuat tubuh lebih cepat buang air besar.

Cara ini dipercaya dapat membersihkan saluran cerna dari racun dan parasit serta mencegah dan mengobati sembelit.

Faktanya, efektivitas manfaat air garam hangat ini masih diragukan. Konsumsi air garam hangat memang bisa membantu merangsang gerakan usus, sehingga dapat membantu mengatasi dan mencegah sembelit.

Baca Juga: 8 Tips Ampuh Terhindar dari Serangan Flu Selama Musim Hujan

Namun, belum ada bukti ilmiah yang dapat memastikan efektivitas minuman ini untuk mendetoksifikasi tubuh atau menyingkirkan limbah, racun, dan parasit dari saluran pencernaan.

Minum air hangat asin saat perut kosong juga dapat memberi dampak tidak baik, seperti mual, muntah, kembung, hingga dehidrasi. Terlebih lagi, minuman ini dapat meningkatkan risiko kelebihan natrium yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan tidak aman bagi penderita penyakit jantung dan ginjal.

2. Mengonsumsi air hangat dapat membakar lebih banyak kalori

Ada klaim yang menyatakan bahwa mengonsumsi air hangat membakar lebih banyak kalori dibandingkan air dingin. Justru fakta yang ada mengungkap sebaliknya, mengonsumsi air dingin dikatakan dapat membakar kalori tubuh sedikit lebih efektif.

Baca Juga: Segera Hindari! Ini 4 Jenis Makanan Pemicu Usus Buntu, Salah Satunya Makanan Siap Saji

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lilisnawati

Sumber: Alodokter.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X