Pilates tidak termasuk ke dalam olahraga aerobik. Namun, pilates bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin melatih tubuh bagian tengah, seperti panggul, perut, paha, dan punggung bagian bawah.
Gerakan pilates mungkin nampak lembut, tapi sebenarnya sangat memanfaatkan otot. Gerakan ini yang nantinya dapat membentuk otot, meningkatkan pergerakan sendi, dan memudahkan gerakan tubuh Anda.
Baca Juga: 7 Camilan Sehat untuk Orang yang Lagi Diet, Bantu Kontrol Nafsu Makan
4. Yoga
Selain dapat meredakan stres, latihan yoga juga bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Sekalipun kalori yang dibakar saat yoga tidak sebanyak ketika Anda melakukan jenis olahraga aerobik. Yoga tetap dapat membantu Anda membentuk otot dengan gerakannya yang terlihat sederhana, namun tetap melibatkan otot tubuh.
Selain itu, yoga juga dipercaya mampu memengaruhi perubahan gaya hidup Anda, termasuk dalam hal pemilihan makanan. Jika Anda ingin meningkatkan kalori yang dibakar, Anda bisa mengkombinasikan yoga dengan olahraga lain seperti lari, bersepeda, atau bahkan berenang.
Beberapa jenis olahraga untuk diet di atas dapat Anda lakukan secara bergantian sebanyak 2-3 kali dalam seminggu dengan durasi 1 jam setiap sesinya.
Selain melakukan beberapa jenis olahraga diet di atas, Anda juga perlu mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan sehat agar mencapai berat badan yang diinginkan.
