SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Bagi sebagian masyarakat masih percaya bahwa mi instan tidak membuat gemuk dibandingkan nasi putih.
Faktanya, pada satu bungkus sajian mi instan atau setara 35–40 gram, terkandung sekitar 190–200 kalori. Sementara itu, jumlah kalori dalam nasi putih dengan porsi yang sama hanyalah sekitar 45–50 kalori.
Dari perbandingan di atas, bisa disimpulkan bahwa jumlah kandungan kalori mie instan hampir 5 kali lipat lebih banyak daripada nasi. Karena jumlah kalorinya lebih tinggi, ini artinya mi instan bisa membuat tubuh lebih cepat gemuk dibandingkan nasi putih.
Baca Juga: Ketahui Ini Alasan Berat Badanmu Tak Kunjung Turun Meski Rutin Olahraga
Jumlah kalori pada mi instan juga bisa bertambah, jika kamu menyajikannya dengan bahan lain, seperti sosis, kornet, atau keju. Begitu juga ketika kamu mengonsumsi nasi dengan mi instan sebagai lauk. Kalori yang masuk ke tubuh tentu akan menjadi lebih banyak.
Kebiasaan menjadikan mi instan sebagai lauk pendamping makan nasi memang sudah lumrah bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, ini tidak disarankan karena asupan kalori yang berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Selain tinggi kalori, mi instan umumnya rendah akan nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral. Jika dikonsumsi terlalu sering tanpa tambahan makanan sehat lainnya, mi instan bisa membuat tubuhmu kekurangan nutrisi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Takut Makan Nasi Tanpa Memaksa
Inilah alasan mengapa kamu perlu membatasi konsumsi keduanya dan tetap mengonsumsi makanan bernutrisi, seperti buah dan sayuran, kacang-kacangan, susu, ikan, telur, seafood, dan bi-bijian, agar asupan gizi yang masuk ke tubuh seimbang.