AYOSEMARANG.COM -- Setiap orang tentunya pernah merasa rendah diri dari orang-orang di sekitarnya. Perasaan semacam itu tentunya normal. Pada dasarnya perasaan rendah diri bisa mendorong kita untuk menjadi lebih baik ke depannya.
Namun jika perasaan rendah diri tersebut terlalu berlebihan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, mungkin kamu memiliki inferiority complex.
Inferiority complex atau kompleks inferioritas adalah kondisi di mana seseorang merasa rendah diri (inferior) dan tidak lebih berharga dari orang lain.
Baca Juga: Ada Cinta di Balik Sejarah Lumpia, Yuk Intip Fakta Unik Lumpia Semarang!
Menurut The American Psychological Association (APA), inferority complex adalah perasaan tidak aman yang berasal dari kekurangan fisik atau psikologis yang nyata maupun yang hanya dibayangkan.
Seseorang yang memiliki inferiority complex cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah dan selalu merasa pencapaian maupun kebahagiaannya tidak berarti.
Perasaan negatif semacam ini membuat seseorang sering merasa pesimis bahwa ia tidak akan bisa memenuhi ekspektasi orang lain maupun dirinya sendiri.
Lalu apa saja tanda-tanda seseorang memiliki inferiority complex?
Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas yang Sulit Kita Percaya
- Sering merasa minder
- Memiliki kepercayaan diri yang rendah
- Cenderung mencari validasi dari orang lain
- Mudah menyerah
- Suka membandingkan diri dengan orang lain
- Mengalami kecemasan bahkan depresi
- Menarik diri dari situasi sosial
- Peka terhadap kritikan
- Suasana hatinya berubah dengan cepat
- Suka mencela diri sendiri
Menjalani hidup dengan perasaan semacam ini tentunya sangat mengganggu dan dapat menghambat kita dalam mencapai impian. Untuk mengurangi rasa rendah diri yang berlebihan ini, ada beberapa alternatif cara yang dapat kamu lakukan, di antaranya:
Baca Juga: Mungkinkah Manusia Terbang Menggunakan Balon seperti di Animasi Up?
1. Mengapresiasi diri sendiri
Meskipun dirasa cukup sulit, mengapresiasi diri bisa dilakukan perlahan. Mulai dari mengapresiasi hal-hal kecil yang berhasil kamu lakukan.
Artikel Terkait
Amoeba Pemakan Otak di Indonesia Ada Tidak? Mulai Terdeteksi, 1 Korban Tewas di Korea Selatan
Apa Itu Amoeba Pemakan Otak? Terdeteksi di 3 Negara, 1 Korban Tewas
Ternyata Paru-Paru Manusia Seluas Lapangan Tenis! 15 Fakta Mencengangkan Paru-Paru yang Menambah Pengetahuan
Bahaya Grapefruit atau Jeruk Bali Merah Jika Dikonsumsi Bersama Obat
Mentalmu sedang Tidak Baik? Yuk, Simak 4 Rekomendasi Website Tentang Kesehatan Mental Untuk Mengedukasi Diri!
3 Cara Membuat Masker Penumbuh Rambut dari Wortel, Jaminan Lebat dan Sehat
5 Rekomendasi Makanan agar Kulit Sehat dan Cantik Tanpa Skincare
Ternyata Bawang Putih Ampuh Hilangkan 5 Masalah Kesehatan Perkutut, Burung Jadi Makin Gacor
Seberapa Bahaya Covid-19 Varian XBB1.5 yang Disebut sebagai Subvarian Paling Menular? Berikut Gejalanya
Apa yang Harus Dilakukan Jika Seseorang Alami Serangan Jantung?