AYOSEMARANG.COM -- Banyak kejadian fatal di muka bumi ini yang diawali oleh amarah atau emosi sesaat.
Emosi sesaat seringkali terjadi hanya dipicu oleh satu perbuatan atau tindakan yang sepele.
Atau bahkan terkadang bukan sebuah tindakan namun hanya sebuah kata-kata yang terlihat sederhana.
Di era digital ini bsa terjadi pada status seseorang di media sosial yang juga dapat menjadi pemicu amarah dan emosi sesaat.
Berapa banyak publik figur yang harus menghadapi masalah hukum hanya karena status yang saling menyinggung.
Diawali saling mencela dan membuahkan hasil ketersinggungan dan berakhir di meja hijau.
Berapa banyak politikus dan pejabat yang hancur karirnya hanya karena kata-kata yang dilontarkan ke publik.
Itulah beberapa hal yang disebabkan oleh amarah dan emosi sesaat yang tak terkendali.
Memang sulit mengendalikan emosi pada saat kita lecehkan-dihina-ataupun bercandaan dari orang yang terasa menyakitkan.
Ada satu petuah kuno yang berkaitan dengan amarah dan emosi sesaat yang rasanya masih relevan hingga kini.
Berikut ini petuah yang dimaksudkan :
Saat emosi kita terpancing dan posisi kita sedang berdiri maka duduklah sejenak- saat duduk berbaringlah.
Intinya tunda luapan emosi kita dalam waktu 10 detik saja sebelum kita meluapkan amarah ataupun emosi.
Mungkin kita berfikir apa pengaruhnya dan apa yang kita dapatkan dari waktu yang tidak sampai seperempat menit itu.
