Kompetensi musik klasik pun merupakan materi pembelajaran yang diberikan sejak kelas 10 hingga kelas 12.
Sekolah ini memiliki berbagai ruangan pembelajaran yang terbagi menjadi dua, yaitu ruang pembelajaran teori dan ruang pembelajaran praktik.
Untuk ruang teori sendiri, terdapat 23 ruang kelas klasikal, sedangkan ruang praktik terbagi menjadi ruang praktik individu (98 ruangan), ruang praktik bersama (3 lokasi), serta sebuah ruang pagelaran.
Berbagai instrumen musik yang dapat dipelajari oleh siswa-siswa di sekolah ini, mulai dari piano, gitar, alat musik gesek (violin, viola, cello, contra bass), alat musik tiup (flute, oboe, clarinet, basson/fagot, saxophone, trompet, trombon, tuba) dan perkusi.
SMM Yogyakarta di Kabupaten Bantul menjadi kebanggan tersendiri karena berbagai torehan prestasi yang dicapai dalam seni bermusik.
Prestasi yang dimiliki SMM Yogyakarta pun tidak main-main, salah satunya sering diundang untuk tampil di berbagai perhelatan besar, baik di skala nasional maupun internasional. Seperti menjadi orkestra keraton, hingga panggung besar lainnya.
Sebagai sekolah menengah musik tertua, banyak talenta musik dunia lahir dari tempat ini, salah satunya penyanyi Putri Ariani.
Sebagai informasi, Putri Ariani merupakan salah satu peserta ajang pencarian bakat America's Got Talent (AGT) 2023 di Amerika Serikat dan mendapatkan golden buzzer atau tiket emas.
Putri Ariani berhasil menyita perhatian dunia dengan kemampuan bermusiknya yang ditunjukkan di atas panggung AGT.
Dalam interview bersama akun YouTube Prestige Production, Putri saat ini merupakan siswa kelas 2 SMKN 2 Kasihan. Ia pun mengatakan meski namanya kian melambung, namun ingin melanjutkan pendidikannya.
Tak hanya itu, dalam beberapa kesempatan Putri Ariani mengatakan bahwa dirinya sedang mendalami alat musik tiup flute di sekolah.
Itulah informasi mengenai SMM Yogyakarta yang menjadi rumah kelahiran musisi besar, salah satunya Putri Ariani.(*)