Ternyata, dari data tahun sebelumnya memang KIP Kuliah 2024 cair hingga 1,4 juta per bulan. Namun, tidak semua daerah demikian.
Ada daerah yang per bulan mendapatkan 900 ribu Rupiah, 1 juta, bahkan 800 ribu Rupiah. Ini semua diperhitungkan bedasarkan berapa biaya hidup di daerah tempat universitas berada.
Untuk bulan ini, diketahui kalau KIP Kuliah 2024 masih belum cair. Perkiraannya itu akan dicairkan pada bulan Maret.
Ini juga diperhitungkan bedasarkan data tahun sebelumnya, dengan memperhatikan beragam parameter yang mempengaruhinya.
Terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum KIP Kuliah 2024 bisa cair, sebagi berikut:
1. Pimpinan perguruan tinggi mengirimkan surat keputusan dan dokumen pendukung terkait, seperti laporan indeks prestasi (IPK) dan data calon penerima beserta rincian rekening. Kecepatan atau kelambatan proses pada tahap ini tergantung pada mekanisme internal perguruan tinggi.
2. Setelah itu, PLPP Kemdikbud melaksanakan proses Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM). Proses ini memakan waktu sekitar 1-2 minggu, tentunya jika data dari tahap 1 sudah lengkap.
3. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dalam waktu paling lama 1 hari kerja.
4. Kemudian, dana ditransfer ke rekening penampungan Satuan Kerja Penerimaan dan Pengeluaran Pembayaran (PLPP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sesuai dengan Izin Kementerian Keuangan.
5. PLPP Kemdikbud mengeluarkan instruksi kepada bank penyalur untuk melaksanakan proses transfer, yang memerlukan waktu 1-2 hari kerja.
6. Bank penyalur selanjutnya melakukan transfer ke rekening penerima sesuai dengan prosedur internal bank.
Demikian, itu tadi adalah informasi soal apakah KIP Kuliah 2024 cair 1,4 juta bulan ini.(*)
