9. Masuk kembali ke laman (https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/).
10. Klik "Siswa".
11. Masukkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses, lalu Login.
12. Pilih KIP Kuliah sesuai jalur seleksi, misalnya SNBP.
Baca Juga: Hari Pers Nasional 2024, Mbak Ita Berharap Sinergitas Kondusifkan Pemilu
13. Pilih PTN: Universitas Jenderal Soedirman atau sesuai dengan pilihan anda.
14. PTN akan melakukan verifikasi lanjutan terhadap calon penerima KIP Kuliah 2024 sebelum diusulkan ke Pusat Layanan Pendidikan Tinggi (Puslapdik).
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat formulir pendaftaran adalah Deskripsi Ekonomi Keluarga.
Pengisian kolom ini harus dilakukan dengan benar dan jelas agar lolos verifikasi, karena data yang tidak jelas bisa membuat pendaftar gagal dalam proses seleksi.
Deskripsi ekonomi keluarga harus mencakup latar belakang keluarga, termasuk profesi orang tua dan penghasilannya.
Sebagai contoh, "Saya Satria Baja Hitam berusia 20 tahun asal Kabupaten Magetan, dua bersaudara dan saya anak pertama. Ayah saya bekerja sebagai penjaga toko dengan penghasilan sekitar Rp1 juta per bulan. Sementara itu, ibu saya adalah ibu rumah tangga tanpa penghasilan tetap."
Pengisian yang jelas dan akurat tentang situasi ekonomi keluarga akan membantu pihak berwenang dalam mempertimbangkan penerima bantuan KIP Kuliah 2024 dengan lebih baik. Ini juga akan membantu menggambarkan kebutuhan finansial yang sebenarnya dari calon mahasiswa.
