Keinginan untuk melakukan peningkatan mutu ini tidak lepas dari inspirasi QS Ar Ra’du ayat 11.
Starting point untuk melakukan perubahan. Ditujukan kepada Kaum. Perubahan yang seperti apa yang seharusnya di drive kepala sekolah/ madrasah. Kita ingin menjadi pemimpin, penonton peruahan, pengikut perubahan, atau penentang perubahan.
Selanjutnya Workshop IKM disampaikan oleh Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D. sekaligus Wakil Rektor bidang Akademik dan Kerjasama. Prof. Jun menyampaikan pentingnya memahami landasan hukum Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Hal ini penting agar kita bisa memahami secara komprehensif IKM ini.
“Pahamilah implementasi kurikulum melalui pemahaman secara komprehensif dari produk hokum dari Kemenristek Dikti. Pahami standar lulusan, standar isi, standar proses dan lain-lain agar kita bisa memahami secara komprehensif," kata Prof. Jun.
Kegiatan ditutup dengan Tanya jawab. Dialog berlangsung sangat hidup. Kegiatan ini akan berlangsung secara berkelanjutan melalui sistem daring agar pemahaman komprehensif tentang IKM ini dapat tercapai dengan baik.
Sementara itu Rektor UNISMA dihadapan KH. Ahsanul Haq pengasuh pesantren Miftahul Huda Kepuhteluk, Bawean beserta seluruh dewan guru menyampaikan pentingnya penguatan SDM dalam mengelola Lembaga Pendidikan dibawah naungan Ma'arif. "Kerukunan merupakan modal dasar dalam menguatkan SDM di lembaga pendidikan swasta. Leadership menentukan sukses atau tidaknya suatu lembaga pendidikan yang didukung dengan asas kebersamaan diantara semua elemen. Selain kerukunan dan kebersamaan perlu didukung dengan spiritualitas yang kokoh, keikhlasan serta kejujuran."
Roadshow hari ke-3 dilanjutkan silaturrahim ke Pondok Pesantren Ruhul Amin. Dihadapan ratusan Santri PP. Ruhul Iman Rektor UNISMA memberikan motivasi terkait pentingnya melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.
