''Marilah kita evaluasi diri kita sendiri sampai dimana perjalanan baik suka, senang, dan bahagia selama bekerja di USM. Saya berterima kasih atas kerja sama para dosen dan civitas akademika USM yang telah memberikan kontribusi untuk membesarkan USM,'' tandasnya.
Pada kesempatan itu, Prof Kesi menceritakan filosofi ketupat.
''Filosofi ketupat terbuat dari janur, kenapa saya lebih suka membuka ketupat dengan cara membelahnya di tengah? karena ketika dibuka akan terlihat warna putih yang dimana sama saja kita membuka lembaran baru. Maka dari itu kita harus bisa membuka lembaran baru untuk Universitas Semarang,'' jelasnya.