AYOSEMARANG.COM -- Di tengah hiruk pikuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Semarang, beberapa sekolah justru terlihat sepi peminat. Salah satunya adalah SD Karangkidul yang terletak di Jalan Karangsari III nomor 116, Kelurahan Karangkidul, Semarang Tengah.
Meskipun berada di tengah kota dan strategis, dengan akses yang mudah, SD Karangkidul nyatanya minim peminat. Hal ini diakui oleh Eko Subeno, Staf Pengurus PPDB di SD Karang Kidul, yang menyebut bahwa kondisi bangunan sekolah menjadi faktor utama.
Bangunan SD Karangkidul terlihat tua dan kurang terawat, dengan kayu-kayu yang lapuk dan lapangan yang ditumbuhi rumput liar. Berbanding terbalik dengan apartemen megah Sentraland yang berdiri kokoh di belakang sekolah.
Faktor lain yang disinyalir adalah sistem zonasi yang tidak berpengaruh signifikan. Hal ini diperparah dengan keberadaan beberapa sekolah swasta favorit di sekitar area tersebut, terutama di wilayah Pecinan.
Kondisi serupa juga dialami oleh SD Gabahan, yang hanya menerima 13 siswa pada tahun lalu. Sekolah ini pun melakukan berbagai upaya untuk menarik minat pendaftar, seperti memasang banner pendaftaran dan mengadakan jemput bola ke rumah-rumah warga.
Sementara itu, SD Jomblang 03 yang bahkan sudah merger dengan SD Jomblang 04 karena minimnya siswa baru, juga masih kesulitan menarik minat pendaftar.
Kisah SD Karangkidul, SD Gabahan, dan SD Jomblang 03 juga dialami oleh beberapa sekolah sepi peminat di Kota Semarang. Berikut daftar SDN sepi peminat dalam PPDB 2024 Semarang seperti dilansir dari laman ppd.semarangkota.go.id:
1. SDN Karangtempel, kuota 28, diterima 9
Baca Juga: 5 HP Redmi Ini Sedang Diskon Besar-besaran hingga Rp300 Ribu, Cek Tipenya dan Langsung Cus Beli
2. SDN Wonodri, kuota 28, diterima 10
3. SDN Karangkidul, kuota 28, diterima 6
4. SDN Sekayu, kuota 28, diterima 13
5. SDN Gabahan, kuota 28, diterima 4
