AYOSEMARANG.COM -- Memilih jurusan kuliah adalah langkah besar dalam menentukan masa depan karier dan kehidupanmu. Banyak calon mahasiswa yang merasa terjebak memilih jurusan yang populer, seperti kedokteran atau hukum, karena ketatnya persaingan dan harapan tinggi dari orang sekitar.
Namun, tidak semua jurusan kuliah yang kurang diminati berarti kurang menjanjikan. Bahkan, beberapa jurusan dengan sedikit peminat justru menawarkan peluang karier yang sangat besar, dengan gaji yang bisa dibilang sangat menggiurkan.
Keuntungan memilih jurusan kuliah yang sepi peminat adalah kamu bisa memiliki peluang lebih besar untuk diterima di universitas impianmu. Selain itu, dengan semakin sedikitnya peminat, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang tersebut juga lebih rendah, tetapi kebutuhan industri terhadap tenaga ahli di bidang ini tetap tinggi.
Baca Juga: Peran Pelaku Ekonomi di Sekitar Kita, Pembahasan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 174
Beberapa jurusan bahkan menawarkan kesempatan untuk berkarier di sektor-sektor yang sangat spesifik, namun dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dan institusi, baik pemerintah maupun swasta.
Dengan begitu banyaknya pilihan jurusan kuliah yang ada, mari kita bahas 5 jurusan yang mungkin jarang kamu dengar, namun ternyata menawarkan prospek kerja yang cerah dan gaji yang tidak kalah menarik.
1. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan
Meskipun jarang dipilih, lulusan dari jurusan ini banyak dibutuhkan di sektor pertanian dan konservasi lingkungan. Lulusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan dapat bekerja sebagai peneliti, konsultan lingkungan, atau ahli konservasi. Di Universitas Gadjah Mada, daya tampung jurusan ini pada tahun 2024 hanya 23 orang, sementara pada tahun 2023 hanya ada 82 peminat.
Baca Juga: 9 Prospek Kerja Lulusan Jurusan Kuliah Perpustakaan, Prodi yang Makin Dibutuhkan di Era Digital
2. Arkeologi
Jurusan ini mempelajari benda-benda bersejarah dan jejak-jejak masa lalu. Walaupun peminatnya tidak banyak, arkeologi merupakan bidang yang sangat dibutuhkan untuk meneliti penemuan-penemuan baru. Gaji seorang arkeolog di Indonesia bisa berkisar antara Rp7,6 juta hingga Rp22 juta per bulan. Di Universitas Indonesia, jurusan Arkeologi hanya menerima 24 mahasiswa pada tahun 2024, dengan peminat hanya sekitar 239 orang pada tahun 2023.
3. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Teknik K3 mempelajari pengelolaan keselamatan dan kesehatan di dunia industri, sebuah bidang yang semakin penting di berbagai sektor, termasuk manufaktur, pertambangan, dan perminyakan. Sayangnya, meskipun sangat dibutuhkan, tidak banyak yang tertarik pada jurusan ini. Di Universitas Indonesia, daya tampung jurusan K3 untuk tahun 2024 adalah 18 orang, dengan 634 peminat pada tahun 2023.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Mobil Bekas Tahun Muda dengan Pajak Tahunan Murah Rp1 Jutaan
