- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dengan fokus pada pelestarian flora, fauna, dan pengelolaan taman nasional.
- Pemerintah daerah di dinas kehutanan atau lingkungan hidup tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
2. Karir di Perusahaan Swasta
Perusahaan swasta juga membutuhkan lulusan Rekayasa Kehutanan, terutama di sektor kehutanan dan lingkungan. Beberapa peluang karir meliputi:
- Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) dengan tugas mengelola hutan produksi dan pengembangan tanaman kayu.
Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Mencakar-cakar Perabotan? Inilah 5 Alasannya dan Cara Mengatasi Kebiasaan Itu
- Perusahaan perkebunan seperti kelapa sawit atau karet, yang membutuhkan ahli dalam pengelolaan lahan dan mitigasi dampak lingkungan.
- Perusahaan konsultan lingkungan untuk membantu industri mematuhi regulasi lingkungan.
3. Lembaga Penelitian dan Pendidikan
Bagi lulusan yang berminat pada dunia akademik, peluang kerja di lembaga penelitian dan pendidikan sangat terbuka. Lulusan dapat bekerja di:
- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk penelitian terkait konservasi dan pengelolaan hutan.
- Universitas atau perguruan tinggi sebagai dosen atau peneliti di bidang kehutanan dan lingkungan.
Baca Juga: 7 HP dengan Spesifikasi Canggih di Kelas Rp2-Rp2,5 Jutaan, Gaming dan Nonton Medsos Dijamin Puas
4. Organisasi Non-Pemerintah (NGO)
Organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang lingkungan dan kehutanan juga membutuhkan lulusan Rekayasa Kehutanan. Beberapa di antaranya adalah WWF, Greenpeace, atau organisasi lokal yang fokus pada konservasi hutan dan keanekaragaman hayati. Peran yang ditawarkan meliputi advokasi kebijakan, program konservasi, atau edukasi masyarakat.