SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata Semarang mendatangkan dua dosen tamu dari University of San Carlos, Filipina. Kedua dosen tamu tersebut ialah Prof. Cecil Salahudin Gantalao dari Department of Hospitality Management dan Dr. Ethel D. Catamto dari Department of Business Administration.
Generale Lecture bertajuk Data & Lifestyle "How Data Analytics Influencer Consumer Trends and Behavior'' digelar ruang seminar Thomas Aquinas Kampus SCU Bendan Dhuwur, pada Senin 14 April 2025.
Dr. A. Posmaria Setiasiwi Sitohang, SE, MSi, Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Promosi FEB SCU mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama antarkedua universitas yang selama ini sudah terjalin cukup lama. Tak hanya, bertukar informasi soal ilmu pengetahuan terkini, tetapi juga dilakukan pertukaran mahasiswa dan dosen.
Baca Juga: Polda Jateng Benarkan Soal Pungli di Rutan, Uang Digunakan untuk Pribadi 3 Anggota
''University of San Carlos dan SCU sudah cukup lama menjalin kerja sama, kami bersama-sama bertukar tentang berbagai hal terkait ilmu pengetahuan untuk pengembangan diri para mahasiswa tentang kondisi perekonomian secara global,'' jelas Dr. A. Posmaria Setiasiwi Sitohang.
Terkait kuliah umum yang digelar kali ini, dia mengemukakan, saat ini soal analisis data semakin berkembang pesat seiring dengan makin massifnya teknologi. Oleh sebab itu, para mahasiswa perlu mendapatkan informasi terbaru bagaimana pentingnya data ini khususnya dalam menentukan strategi pemasaran.
''Ketika sebuah perusahaan akan memperluas pasar, maka salah satu dasar yang menjadi pertimbangan soal apa yang akan dikerjakan adalah hasil dari analisa data. Karena itu, dalam seminar ini dipaparkan sejumlah hal penting kekinan menyangkut analisa data,'' lanjutnya.
Pembicara seminar Prof. Cecil Salahudin Gantalao menjelaskan analisis data sangat penting untuk mendukung integrasi dan rencana strategi di sebuah perusahaan. ''Bagaimana caranya sebuah bisnis bisa memaksimalkan penggunaan alat analisis data untuk menciptakan keunggulan kompetitif produknya di pasar, kita perlu paham bahwa tren permintaan konsumen, perilakunya, preferensi semakin berubah karena munculnya digitalisasi. data-data ini sangat penting untuk mempercepat adaptasi perusahaan akan hal itu,'' jelasnya.
Ia menambahkan, kini data analisis modern sudah menggunakan automasi, jadi AI termasuk, menyesuaikan kebutuhan penggunaannya seperti apa. contohnya bisa membuat pelaporan bisnis, visualisasi data. Meski demikian, tetap harus memperhatikan privasi data yang diolah, di mana data itu pasti didapatka juga dari konsumen.
''Analisis data ini sangat bermanfaat, khususnya dalam aspek pemasaran suatu produk yang ditawarkan perusahaan, juga bisnis secara general.''
Adapun Dr. Ethel D. Catamto memaparkan bahwa mayoritas pengusaha pasti menggunakan analisis data untuk menciptakan keunggulan kompetitifnya. Tapi menurut data yang ia dapat, hanya 50% lebih sedikit pengusaha di Indonesia yang menggunakan ini, sisanya belum memanfatkan.
Baca Juga: Avoskin Trail Run Digelar di Teras Merapi, Jadi Aksi Nyata untuk Hidup Lebih Eco-Conscious
''Maka ini pasti penting untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa ketika mereka menjadi entrepreneur, mereka harus tahu pentingnya hal tersebut dan agar tidak terkejut karena semua proses bisnis pasti membutuhkan analisis data,'' paparnya. ***
