Akreditasi Unggul Resmi Dikantongi, USM Suguhkan Tasyakuran dengan Sentuhan Budaya

photo author
- Senin, 21 April 2025 | 15:24 WIB
USM menggelar acara tasyakuran akreditasi unggul.
USM menggelar acara tasyakuran akreditasi unggul.

AYOSEMARANG.COM -- Universitas Semarang (USM) menggelar acara tasyakuran atas pencapaian akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), pada Sabtu malam, 19 April 2025.

Acara digelar secara istimewa di lantai 10 (rooftop) Gedung Menara Prof. Dr. H. Muladi, S.H., yang juga menjadi simbol kemajuan dan visi masa depan USM.

Akreditasi Unggul ini resmi diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 2091/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2025 yang diterbitkan pada 19 Maret 2025 lalu.

Acara ini turut dihadiri oleh para tokoh penting dari Yayasan Alumni Undip, yang merupakan badan penyelenggara Universitas Semarang.

Hadir Ketua Pembina Yayasan Prof Sudharto P Hadi MES PhD beserta jajarannya, Ketua Pengurus Yayasan Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM beserta jajarannya.

Kemudian, Ketua Dewan Penasehat USM, Prof Dr Suharnomo SE MSi, Rektor Universitas Gunadarma, Prof Dr ES Margianti SE MM, serta Turut hadir pula para dosen, karyawan, serta perwakilan mahasiswa.

Selain tasyakuran, acara juga diramaikan dengan penampilan istimewa dari grup musik Congrock 17 — kelompok musik legendaris asal Semarang yang memadukan unsur keroncong dan rock.

Kehadiran Congrock 17 menjadi penanda bahwa USM juga ingin menekankan pentingnya ekspresi budaya sebagai bagian dari pendidikan karakter.

Dalam wawancarannya, Ir Soeharsojo IPU, selaku Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip, mengapresiasi pencapaian ini dan menyebut bahwa ini merupakan hasil kerja bersama dari seluruh elemen kampus.

Selain itu, Ir Soeharsojo yang pernah menjabat di DPR RI dan juga penggagas awal pementasan Congkrock 17 ke luar negeri, mengenang awal mula pertemuannya dengan grup ini.

“Saya kenal Congkrock 17 sejak tahun 1994, saat mereka masih menjadi mahasiswa di berbagai universitas. Perpaduan antara keroncong dan rock ini menurut saya sangat baru waktu itu. Musik rock dan keroncong kita sudah lama kenal, tapi kombinasi keduanya ini sangat unik,” tutur Ir Soeharsojo.

Karena potensinya yang luar biasa, ia pun berinisiatif membawa Congkrock 17 tampil ke luar negeri. Negara pertama yang dituju adalah Suriname.

“Saya ingin membuktikan langsung apakah benar ada keturunan Indonesia yang jadi menteri di sana, dan ternyata ada tiga. Kami bawa Congkrock bersama Bu Titiek Puspa (almarhumah) dan beberapa penyanyi lainnya. Sambutannya luar biasa, bahkan katanya lebih dari sambutan terhadap presiden luar negeri yang datang ke sana,” kenangnya.

Saat sudah tiba di Suriname,para anggota Congrock 17 bahkan sampai tak merasakan kalau mereka sedang jauh dari Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X