4. Staf produksi di perusahaan agribisnis
Perusahaan besar yang bergerak di sektor pertanian memerlukan staf produksi yang memahami proses budidaya, pemanenan, hingga pascapanen. Lulusan SMK Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura sangat cocok untuk mengisi posisi ini karena telah dibekali pengalaman praktik lapangan.
5. Petugas karantina tumbuhan
Dengan pelatihan tambahan atau pendidikan lanjutan, lulusan bisa bekerja di bidang karantina pertanian untuk memastikan hasil pertanian bebas dari hama dan penyakit sebelum dipasarkan atau diekspor. Ini adalah posisi penting dalam menjaga kualitas dan keamanan produk pertanian.
6. Pekerja di perusahaan ekspor-impor hortikultura
Lulusan dapat bekerja di perusahaan ekspor hasil pertanian, terutama hortikultura, yang membutuhkan tenaga terampil untuk menangani proses sortir, pengemasan, dan pengiriman produk sesuai standar internasional.
Baca Juga: Kapan Hasil UTBK 2025 Keluar? Ini Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2025
7. Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Meskipun SMK dirancang untuk siap kerja, banyak lulusan yang memilih melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Program studi yang relevan seperti agroteknologi, agribisnis, atau teknologi hasil pertanian akan memperluas prospek karier dan membuka peluang di sektor yang lebih strategis.
Lulusan SMK jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura memiliki peluang kerja yang sangat luas dan fleksibel. Mereka dapat langsung terjun ke dunia kerja, membangun usaha mandiri, atau melanjutkan pendidikan untuk mengejar posisi yang lebih tinggi. Dengan semakin besarnya perhatian terhadap sektor pertanian dan ketahanan pangan, karier di bidang ini tidak hanya menjanjikan secara ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam membangun masa depan bangsa.