AYOSEMARANG.COM -- Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran penting dalam membentuk karakter siswa sejak usia dini. Melalui pelajaran ini, siswa tidak hanya diajarkan tentang ibadah dan akidah, tetapi juga tentang akhlak mulia, hubungan sosial, serta nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Salah satu materi yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari adalah pembahasan mengenai pentingnya hidup rukun dan menjalin persahabatan tanpa memandang perbedaan, sebagaimana terdapat dalam Bab 8 buku PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka.
Bab 8 yang berjudul "Senangnya Berteman" mengajak siswa untuk memahami pentingnya membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain, baik sesama umat Islam maupun antar umat beragama. Materi ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia yang beragam, baik dari segi agama, suku, budaya, maupun latar belakang sosial. Melalui pemahaman ini, siswa diharapkan mampu mengembangkan sikap toleransi, menghargai perbedaan, dan menjauhi sikap diskriminatif sejak dini.
Pada halaman 203 buku tersebut, terdapat latihan soal esai pada bagian "Ayo Berlatih" poin C yang bertujuan untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Soal-soal tersebut mengangkat tema persaudaraan dalam Islam, kisah inspiratif dari Rasulullah, dan pentingnya toleransi antarumat beragama. Berikut ini adalah kunci jawaban dari soal-soal tersebut yang dapat dijadikan referensi bagi siswa, guru, maupun orang tua dalam mendampingi proses belajar.
1. Sebutkan dan jelaskan tiga jenis persaudaraan dalam Islam.
Jawaban:
Dalam ajaran Islam, terdapat tiga jenis persaudaraan, yaitu:
- Ukhuwah Islamiyah, yaitu persaudaraan yang didasarkan pada kesamaan iman dan akidah antar sesama Muslim.
- Ukhuwah Wathaniyah, yaitu persaudaraan yang muncul karena adanya kesamaan tanah air dan kebangsaan.
- Ukhuwah Basyariyah atau Insaniyah, yaitu persaudaraan sesama manusia tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau ras.
2. Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Rasulullah SAW dan pengemis Yahudi buta?
Jawaban:
Beberapa pelajaran berharga dari kisah tersebut antara lain:
- Sabar dalam menghadapi sikap buruk orang lain.
- Memaafkan kesalahan orang lain meskipun tidak diminta.
- Ikhlas dalam berbuat kebaikan tanpa mengharapkan balasan.
3. Apa tujuan Allah menciptakan manusia dengan berbagai perbedaan?
Jawaban:
Tujuan Allah menciptakan manusia dengan berbagai perbedaan adalah agar mereka saling mengenal, menghormati, dan bekerja sama demi kebaikan bersama. Perbedaan juga menjadi tanda kebesaran Allah dan sarana untuk memperluas wawasan serta membangun sikap toleransi antar sesama.
Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Sampaikan 4 Pesan Penting untuk Petugas Haji di Masjidil Haram