AYOSEMARANG.COM -- Delegasi dari Universitas Semarang (USM) melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (5/5/2025).
Rombongan disambut hangat oleh B. Whisnu Krisnamurti, Kepala Atase Penerangan Sosial dan Budaya KBRI, yang mewakili Duta Besar RI untuk Malaysia, Dato' Indera Hermono.
Dalam sambutannya, Whisnu menyampaikan apresiasi kepada USM atas kepeduliannya terhadap isu sosial pendidikan, khususnya untuk anak-anak pekerja migran di Malaysia.
"Terima kasih dan apresiasi untuk USM bisa membantu meringankan masalah-masalah sosial pendidikan anak-anak pekerja migran, yang memang sangat memerlukan bantuan dari berbagai pihak," ujarnya, Rabu 7 Mei 2025.
Kegiatan ini melibatkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional oleh dosen dan mahasiswa USM di beberapa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan pusat pembelajaran komunitas atau Community Learning Centre (CLC).
Ketua LPPM USM, Prof. Dr. Mudjiastuti Handajani, S.T., M.T., yang memimpin delegasi, menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan hangat dari KBRI.
Delegasi USM terdiri dari 9 dosen dan 12 mahasiswa program sarjana (S1).
Sedangkan mahasiswa peserta KKN dan PkM berasal dari berbagai program studi seperti Teknik Informatika, Manajemen, Psikologi, Ilmu Komunikasi, dan Hukum.
"Tujuan kegiatan ini untuk memperluas wawasan global mahasiswa serta mempererat hubungan kelembagaan antara Universitas Semarang dan institusi pendidikan di Malaysia," ujar Mudjiastuti.
Selama kunjungan, para dosen juga menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional yang fokus pada edukasi bagi anak-anak pekerja migran Indonesia. Kegiatan ini dilakukan di CLC yang berada di bawah naungan SIKL.
Topik-topik yang disampaikan mencakup penguatan karakter, motivasi belajar, pengenalan teknologi, serta komunikasi efektif. Semua disampaikan secara partisipatif dan menyenangkan bagi anak-anak.
USM berharap kegiatan ini bisa menjadi kontribusi nyata dalam memberdayakan komunitas diaspora Indonesia melalui jalur pendidikan dan pengabdian.
"Kami berharap, kunjungan ini dapat memperkuat jejaring kerja sama internasional Universitas Semarang, serta memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia di luar negeri," tutupnya.
