3. Sesuaikan dengan Kemampuan Akademik
Setiap jurusan di SMK memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Jurusan Teknik Otomotif, misalnya, membutuhkan kemampuan logika dan ketekunan yang tinggi. Pastikan kamu memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan belajar kamu, agar tidak merasa kewalahan saat menjalani pelajaran.
4. Pertimbangkan Fasilitas dan Reputasi Sekolah
Fasilitas praktik yang memadai sangat penting untuk menunjang pembelajaran di SMK. Semakin lengkap alat praktik dan dukungan industri, semakin besar peluangmu untuk menguasai keterampilan yang dibutuhkan. Periksa juga apakah sekolah tersebut memiliki kerja sama (link and match) dengan dunia usaha dan industri.
Baca Juga: 8 Penyebab Motor Boros Bensin yang Jarang Disadari dan Cara Mengatasinya
5. Konsultasikan dengan Orang Tua dan Guru
Diskusikan pilihan jurusanmu dengan orang-orang yang mengenalmu dengan baik, seperti orang tua atau guru. Mereka bisa memberikan pandangan objektif yang mungkin tidak kamu sadari sendiri. Namun ingat, keputusan akhir tetap ada di tanganmu.
6. Jangan Terpengaruh oleh Teman
Memilih jurusan karena mengikuti teman bukanlah alasan yang tepat. Ingat, setiap orang punya kemampuan dan tujuan yang berbeda. Fokuslah pada potensi dan cita-cita kamu sendiri.
7. Perhatikan Tren Dunia Kerja dan Perkembangan Teknologi
Jurusan yang populer saat ini bisa jadi tidak relevan beberapa tahun ke depan. Maka penting untuk mengamati perubahan zaman dan perkembangan teknologi. Jurusan yang berkaitan dengan digitalisasi, energi terbarukan, hingga industri kreatif memiliki peluang besar di masa mendatang.
8. Pertimbangkan Keinginan untuk Melanjutkan ke Perguruan Tinggi
Walau lulusan SMK diarahkan siap kerja, bukan berarti kamu tidak bisa melanjutkan kuliah. Jika punya rencana kuliah, pilihlah jurusan yang memiliki keterkaitan dengan jurusan di perguruan tinggi yang kamu incar.
Baca Juga: 5 HP 2 Jutaan Terbaik 2025: Kamera hingga 50MP & RAM 8GB, Cocok untuk Foto dan Multitasking
Memilih jurusan SMK bukan hal sepele. Keputusan ini akan sangat memengaruhi masa depanmu, baik di dunia kerja maupun saat melanjutkan pendidikan. Dengan mempertimbangkan minat, prospek karier, kemampuan diri, dan dukungan lingkungan, kamu bisa menentukan jurusan yang benar-benar sesuai dengan dirimu.