AYOSEMARANG.COM -- Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-26, Program Studi S1 Psikologi Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan Workshop Biocentric Health Questionnaire (BHQ) 2.0 yang menghadirkan narasumber langsung dari Jerman.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara ilmiah dan akademik yang digelar oleh Fakultas Psikologi USM sebagai wujud penguatan internasionalisasi dan inovasi pendidikan psikologi.
Workshop ini bertujuan memperkenalkan pendekatan biocentric dalam pengukuran kesehatan psikologis. Pendekatan ini menempatkan kehidupan dan keseimbangan biologis sebagai pusat dari pemahaman serta pengembangan kesehatan mental. Model BHQ 2.0 sendiri kini diakui secara internasional sebagai salah satu instrumen modern dalam asesmen psikologi kesehatan.
Kegiatan yang berlangsung di kampus USM ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, hingga praktisi psikologi dari berbagai institusi di Indonesia. Sejak sesi pembukaan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan keterlibatan aktif dalam diskusi maupun praktik langsung penggunaan instrumen BHQ 2.0.
“Workshop ini adalah langkah strategis kami dalam menjembatani mahasiswa dan dosen dengan perkembangan ilmu psikologi global. Dengan narasumber ahli dari Jerman, kami harap peserta mendapat wawasan baru yang dapat diimplementasikan dalam konteks lokal,” ungkap Ketua Program Studi S1 Psikologi USM.
Workshop internasional ini menjadi highlight utama Dies Natalis Psikologi USM ke-26, yang tahun ini mengusung tema "Kolaborasi, Inovasi, dan Internasionalisasi". Selain workshop BHQ, peringatan dies natalis juga diramaikan oleh seminar ilmiah, kompetisi antar mahasiswa, kegiatan sosial, dan refleksi capaian program studi selama lebih dari dua dekade berdiri.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Program Studi Psikologi USM dalam memperkuat posisi sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan global, sekaligus responsif terhadap kebutuhan lokal dalam bidang psikologi dan kesehatan mental.