AYOSEMARANG.COM -- Pendidikan menengah atas sering kali menjadi beban tambahan bagi banyak keluarga, terutama mereka yang berasal dari golongan ekonomi lemah. Tidak sedikit siswa yang harus berhenti sekolah karena keterbatasan biaya, meskipun memiliki semangat belajar tinggi. Menyadari kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali meluncurkan sebuah program inovatif yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan menengah secara merata melalui sistem Sekolah Kemitraan dalam rangkaian pendaftaran SPMB 2025.
Program ini menjadi angin segar bagi para siswa dari keluarga prasejahtera yang selama ini mungkin hanya bermimpi bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMA atau SMK. Dengan menggandeng sekolah-sekolah swasta yang telah memenuhi persyaratan tertentu, pemerintah memberikan bantuan biaya pendidikan penuh kepada siswa terpilih. Melalui kebijakan ini, siswa tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, tetapi juga bisa belajar di sekolah-sekolah swasta berkualitas tanpa dikenakan biaya apapun.
Tidak hanya itu, program Sekolah Kemitraan juga menjadi bukti konkret dari komitmen Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam mewujudkan pemerataan pendidikan dan menunaikan janji politiknya. Ini menjadi salah satu inisiatif pertama di Indonesia yang secara sistematis mendanai pendidikan di sekolah swasta bagi siswa kurang mampu, langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tengah. Di tengah meningkatnya kebutuhan akan akses pendidikan yang layak, program ini hadir sebagai solusi yang dinantikan banyak keluarga.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai program Sekolah Kemitraan, daftar sekolah swasta gratis di Semarang yang tergabung dalam program, serta jadwal dan tahapan pendaftaran SPMB Jateng tahun 2025.
Baca Juga: Ade Bhakti Bersaksi di Sidang Korupsi Mbak Ita, Sampaikan Bawa Uang Suap ke Polrestabes dan Kejari
Apa Itu Program Sekolah Kemitraan Jateng 2025?
Program Sekolah Kemitraan adalah bagian dari kebijakan SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) 2025 yang digagas oleh Pemprov Jawa Tengah. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan akses pendidikan gratis di SMA dan SMK swasta kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Biaya pendidikan seluruhnya ditanggung oleh pemerintah provinsi melalui dana APBD, sehingga peserta program tidak akan dibebankan biaya apapun selama menempuh pendidikan di sekolah yang ditunjuk.
Program ini menargetkan sebanyak 5.000 siswa untuk tahun ajaran 2025/2026, dengan prioritas diberikan kepada siswa yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika kuota masih tersedia, maka program akan diperluas untuk mencakup anak penyandang disabilitas, anak panti asuhan, hingga Anak Tidak Sekolah (ATS).
Syarat Sekolah yang Bisa Menjadi Mitra
Tidak semua sekolah swasta dapat tergabung dalam program ini. Hanya sekolah yang memenuhi sejumlah kriteria yang bisa menjadi mitra pemerintah, antara lain:
Telah terakreditasi minimal B
Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai
Memiliki jumlah guru dan tenaga kependidikan yang cukup
Bersedia tidak memungut biaya pendidikan dari siswa peserta program
Baca Juga: Cara Daftar SPMB Jateng 2025: Panduan Lengkap Buat & Aktivasi Akun SMA-SMK Secara Online
Pemprov Jateng telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 juta per siswa per tahun untuk membiayai kebutuhan pendidikan di sekolah swasta mitra.
Daftar SMA/SMK Swasta Gratis di Semarang
