AYOSEMARANG.COM -- Pelajaran Pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian peserta didik sebagai warga negara Indonesia yang cinta tanah air dan menjunjung tinggi persatuan. Dalam Kurikulum Merdeka, Pendidikan Pancasila tidak hanya membahas tentang nilai-nilai dasar Pancasila, tetapi juga menanamkan sikap tanggung jawab, toleransi, dan semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu materi penting yang dipelajari di kelas 8 SMP adalah Bab 5 yang berjudul "Merawat Keutuhan Bangsa dan Negaraku". Bab ini mengajak siswa untuk memahami pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman, serta menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan dan sesama. Materi ini sangat relevan dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang plural dan tersebar di berbagai pulau.
Dalam buku Pendidikan Pancasila untuk SMP/MTs Kelas VIII yang ditulis oleh Tudi Setiawan, Tia Setiawati, Muhammad Sapei, dan Prayogo, terdapat bagian uji kompetensi berupa soal-soal uraian pada halaman 160 hingga 162. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi dan mendorong mereka untuk berpikir kritis serta menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Meski tersedia kunci jawaban, sangat dianjurkan bagi siswa untuk mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu sebelum mencocokkan dengan pembahasan yang tersedia. Hal ini penting agar siswa lebih memahami materi, bukan sekadar menghafal jawaban. Berikut ini disajikan soal dan kunci jawaban uji kompetensi Bab 5 halaman 160-162 sebagai referensi belajar.
Baca Juga: Cara Mengolah Daging Kurban agar Empuk untuk Pesta Barbeque: Tips Praktis dan Lezat
Soal dan Kunci Jawaban Uraian Bab 5 Pendidikan Pancasila Kelas 8
1. Apa kewajiban dan tanggung jawab di sekolah berdasarkan wawasan Nusantara?
Jawaban: Sebagai siswa, kita memiliki kewajiban untuk menjaga persatuan dan semangat kebangsaan di lingkungan sekolah. Tanggung jawab yang bisa dilakukan antara lain: menghormati teman dari berbagai latar belakang, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, mengikuti kegiatan upacara bendera dengan khidmat, serta mematuhi peraturan sekolah sebagai wujud kesadaran berbangsa.
2. Bagaimana jika laut Indonesia tidak menjadi penghubung antarpulau?
Jawaban: Jika laut di Indonesia tidak difungsikan sebagai penghubung antarpulau, maka persatuan bangsa akan terganggu. Mobilitas penduduk, distribusi barang, dan pemerataan pembangunan bisa terhambat. Hal ini juga dapat melemahkan identitas sebagai negara kepulauan yang utuh dan berdaulat.
3. Apa dampak positif dan negatif dari kondisi geografis dan keberagaman Indonesia?
Jawaban: Dampak positifnya adalah kekayaan budaya, keberagaman sumber daya, serta potensi pariwisata yang luar biasa. Namun, dampak negatifnya adalah potensi konflik antar kelompok, perbedaan kepentingan daerah, dan tantangan dalam menyatukan visi bangsa. Oleh karena itu, penting untuk menjaga toleransi dan persatuan.
4. Apa sikap terbaik saat mengetahui akan ada tawuran antar sekolah?
